Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Sleeper Bus AKAP Ketat, Ini Kata PO Juragan 99 Trans

Kompas.com - 10/06/2024, 11:22 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan bus AKAP dari setiap perusahaan otobus (PO) di Tanah Air kian inovatif untuk menarik minat pasar. Misalnya kini sleeper bus seakan menjadi magnet atau daya tarik bagi para calon penumpang.

Bahkan, segmen ini tidak hanya diberikan oleh PO lama saja, namun sejumlah PO baru ada juga yang turut serta memberikan layanan sleeper bus.

Misalnya seperti PO Juragan 99 Trans yang sebagai pemain baru dalam layanan bus AKAP langsung membuat gebrakan dengan menggunakan sleeper bus. Hampir dua tahun PO asal Malang itu berjalan, beberapa PO lain juga terus bermunculan hingga saat ini, bahkan punya trayek mengantar penumpang yang sama. 

Baca juga: Wacana NIK KTP jadi Nomor SIM, Kapan Mulai Berlaku?

Kursi sleeper bus tingkat DAMRIInstagram @tentrembusofficial Kursi sleeper bus tingkat DAMRI

Gilang W. Pramana, Founder Juragan 99 Trans, mengatakan, terkait banyaknya kompetitor tentu pihaknya sangat menyambut dengan baik persaingan tersebut. 

"Tentunya kita memiliki unique selling point sendiri yaitu kita tidak lagi menjual bangku, tapi kita menggunakan sleeper. Sleeper kita selalu akan terus berinovasi dan terus alami perubahan terhadap perubahan zaman," katanya pada sesi tanya jawab secara virtual kepada media, Sabtu (9/6/2024).

Baca juga: Hasil Race 2 Japan Cup Sportsland Sugo, TGRI Berhasil Juara

Dia juga mengatakan jika senang bersaing, tapi harus secara sehat, dengan kreativitas, dengan sentuhan-sentuhan konsep yang berbeda. Maka dari itu, strategi Gilang untuk selalu eksis di persaingan ini, dia akan selalu memperbaharui sleeper bus miliknya. 

"Setiap kali pelanggan menggunakan layanan jasa kami, mereka pasti akan terus merasakan pengalaman yang berbeda," kata Gilang. 

Selain itu, trayek bus akan PO Juragan 99 Trans kedepannya juga akan bertambah. Sebab, saat ini baru punya tiga trayek yakni Malang-Jakarta, Malang-Denpasar dan Malang-Bogor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com