Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Toyota Avanza Mengebut Tabrak Motor, Pengemudinya Lansia

Kompas.com - 01/06/2024, 11:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial video yang memperlihatkan kecelakaan mobil menabrak sepeda motor.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @jakarta.terkini, tampak mobil Toyota Avanza melaju kencang saat hendak melewati gerbang Kompleks Perum Taman Grisenda, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Mobil tersebut kemudian menabrak pengendara sepeda motor yang berada di depan gerbang hingga masuk ke dalam mobil dan terseret jauh. Disebutkan bahwa Avanza itu dikemudikan oleh lansia berusia 80 tahun.

Namun, belum diketahui penyebab kecelakaan itu. Pihak kepolisian disebutkan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Baca juga: Awas, Ini Risiko Telat Ganti Oli Motor

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, terkait batas aturan usia dalam mengemudi sudah diatur oleh Undang-Undang Lalu Lintas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jabodetabek Terkini (@jabodetabek.terkini)

Namun, menurut Sony, sebaiknya dilakukan evaluasi lagi untuk pengemudi, apakah masih layak atau tidak dalam mengemudikan kendaraan.

“Itu kenapa contohnya SIM tidak hanya harus diperpanjang setiap 5 tahun tapi juga pengemudinya diasesmen ulang. Nah, semakin berumur 50 tahun lebih harus semakin ketat asesmennya. Sayangnya, asesmen yang dilakukan di sini masih banyak toleransinya. Tolak ukurnya mudah dibaca, lihat saja jenis dan jumlah kecelakaannya. Karena reaksi motorik dan membaca bahaya semakin melemah,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/6/2024).

Sony melanjutkan, jika melihat rata-rata kondisi kesehatan masyarakat Indonesia, seharusnya mereka yang berusia 65 tahun sudah tidak diperbolehkan mengemudi.

Baca juga: Jangan Panik, Ini Langkah yang Benar Saat Mobil Mogok di Jalan Tol

“Kecuali masih sehat banget, itu pun jika hasil medical check up-nya bagus,” kata Sony.

Selain itu, menurut Sony, dari sisi pengemudi juga perlu kesadaran untuk mengukur diri.

“Kapan dia harus berhenti untuk tidak mengemudi, karena ketidakmampuannya hanya dia yang tahu. Bisa juga pihak keluarga untuk memonitor kondisi ini dan saling mengingatkan demi keselamatan,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com