Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Ini Risiko Telat Ganti Oli Motor

Kompas.com - 01/06/2024, 09:42 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Oli merupakan salah satu komponen yang wajib diperhatikan oleh pemilik kendaraan bermotor. Jika telat ganti, maka akan timbul masalah pada sepeda motor.

Oli sendiri memiliki fungsi penting, yakni untuk mengurangi gesekan antar komponen yang ada dalam mesin. Maka dari itu, kualitas oli perlu dijaga agar sepeda motor berfungsi dengan optimal.

Untuk menjaga kualitas oli, penting untuk menggantinya secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan atau setelah menempuh jarak tertentu.

Edi, Kepala Bengkel Honda AHASS Kalioso, Karanganyar, mengatakan, waktu yang ideal ganti oli motor adalah setiap 2.000 kilometer.

Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Servis motor Honda oleh AHASS Kalioso di kantor Tribun Solo.KOMPAS.com/ Selma Aulia Servis motor Honda oleh AHASS Kalioso di kantor Tribun Solo.

“Gini, telat ganti oli sering kita jumpai di bengkel. Jadikan oli sangat penting, jadi ganti oli idealnya setiap 2.000 kilometer sekali atau dua bulan sekali, bagusnya pakai acuan kilometer jadi tidak akan kelewat,” kata Edi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Edi menjelaskan, jika telat ganti, maka volume oli akan berkurang akibat adanya proses penguapan di dalam mesin.

“Kalau volume oli sudah lebih dari 2.000 kilometer itu biasanya akan mengalami penguapan. Oli kan zat cair, jika kena panas suhu mesin pasti akan menguap dan mengurangi volume oli,” kata Edi.

Edi juga menjelaskan, oli yang sudah dipakai lebih dari 2.000 kilometer pasti kualitasnya berkurang, karena tingkat kekentalannya berubah.

Selain itu, Edi juga mengatakan, oli dalam sepeda motor matik ada dua macam, yaitu oli mesin yang diganti setiap 2.000 kilometer sekali dan ada oli transmisi gear yang juga penting.

Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Italia 2024, Sprint Race Pukul 20.00 WIB


“Oli transmisi gear diganti setiap 8.000 kilometer, oli ini berguna untuk menggerakkan roda belakang. Jadi kalau diganti lebih dari 8.000 kilometer atau terlambat ganti, efeknya bisa mengakibatkan kerusakan pada komponen transmisinya,” kata Edi.

Menurut Edi, kalau kerusakannya sudah di transmisi pasti biaya perbaikan yang dikeluarkan akan lebih banyak, karena itu sudah terkontaminasi dengan air.

Bahkan, jika telat ganti oli transmisi gear, maka komponen akan cepat aus dan suara menjadi kasar.

Maka dari itu, untuk menjaga kualitas oli pastikan untuk menggantinya sesuai jadwal atau rekomendasi pabrikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau