Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Pemilik Yamaha NMAX Turbo Tidak Bisa Modifikasi CVT?

Kompas.com - 13/06/2024, 17:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Yamaha NMAX Turbo mendapatkan beberapa perubahan signifikan dibandingkan pendahulunya. Salah satu yang paling kentara adalah kehadiran teknologi baru Yamaha Electric Continuosly Variable Transmission (YECVT).

Seperti diketahui, 'turbo' pada NMAX bukanlah sistem induksi paksa yang dapat menambah tenaga mesin menggunakan gas buang.

Alih-alih menggunakan turbo seperti yang jamak di mobil, ‘turbo’ yang dimaksud adalah peningkatan performa mesin melalui piranti elektronik pada sistem CVT.

Baca juga: Perbandingan Spesifikasi Yamaha NMAX Turbo dengan Model Lama

Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing & Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, mengatakan, teknologi YECVT membuat fungsi roller pada CVT konvensional tidak diperlukan lagi.

Karena pada YECVT, proses menggerakkan puli primer digantikan oleh motor penggerak sehingga proses perpindahannya bisa diatur sesuai keinginan pengendara.

"Kita bisa memaksa putarannya lebih cepat, kalau roller konvensional memanfaatkan gaya sentrifugal. Kemudian roller itu kan sifatnya bisa menyusut seiring pemakaian makanya ada periode penggantian,” kata Anton di Jakarta (12/6/2024).

Baca juga: Berlaku Bulan Depan, Ini Tujuan Korlantas Polri Perbarui Format SIM

Dengan teknologi ini, singkatnya penggunaan roller pada sistem CVT tidak lagi digunakan. Karena fungsinya sudah digantikan dengan komponen elektronik yang cara kerjanya fleksibel, alhasil dapat membantu akselerasi lebih instan.

Namun demikian, salah satu yang jadi pertanyaan konsumen, apakah konsumen tidak bisa melakukan modifikasi pada CVT NMAX Turbo?

Anton mengatakan, bahwa hal itu bergantung pada bagian mana yang ingin dimodifikasi. Kalau konsumen berencana mengganti roller yang lebih ringan atau lebih berat, tentu tidak bisa karena komponen tersebut sudah tidak dipakai.

Baca juga: Hindari Pakai Cairan Anti-bocor buat Ban

"Sebenarnya kan ini menjawab dan menginginkan sensasi berkendara sesuai yang diinginkan. Orang kadang melakukan modifikasi roller tujuan apa?” ucap Anton.

Menurutnya, konsumen biasanya mengganti roller yang lebih ringan untuk mendapatkan akselerasi yang lebih cepat. Tapi pada saat yang sama, motor bakal kehilangan tenaga pada putaran atas.

"Begitu sebaliknya, ingin cepat di putaran tinggi ganti roller lebih berat, cuma tarikan bawahnya jadi lambat. Nah kalau Turbo kita ini kan bisa memaksakan keduanya, menggunakan motor elektrik sehingga bisa dikondisikan,” kata Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
aneh2 aja, udah dibuat lebih baik malah mau pake roller lagi, jangan beli yg nmax turbo lah, beli yg biasa aja.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau