Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Kejutan Baru, Indomobil Mau Akuisisi Merek Otomotif Lagi

Kompas.com - 31/05/2024, 07:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

GUANGZHOU, KOMPAS.com - Penetrasi Indomobil Group untuk menjadi penguasa industri otomotif di dalam negeri melalui akuisisi aktivitas produksi dan distribusi suatu merek dipastikan masih berlanjut.

Pengambilan kepemilikan tersebut bahkan lebih dari satu. Sehingga membuat perseroan semakin kokoh menjadi salah satu grup otomotif terbesar Indonesia bersama Astra Internasional.

Demikian diungkapkan Chief Executive Officer PT Indomobil Energi Baru, Andry Ciu di sela-sela kunjungan bersama media ke pabrik GAC Aion di Guangzhou, China, Selasa (28/5/2024) malam.

Baca juga: Alasan Indomobil Group Mau Gandeng GAC Aion

Citroen menunjuk Indomobil Group sebagai distributor tunggalDok. Indomobil Citroen menunjuk Indomobil Group sebagai distributor tunggal

"Kalau cuma satu brand, itu tidak. Lebih dari itu," katanya.

Hanya saja dalam kesempatan tersebut, Andry belum mau mengungkap merek yang akan diambil alih oleh perusahaan. Tetapi ia tak menampik salah satunya berasal dari Eropa.

"Mercedes-Benz sudah di bawah Indomobil Group, kami join sama Inchcape termasuk dalam produksinya," ucap dia.

"Jadi apakah akan ada merek Eropa lainnya di bawah Indomobil? Kita lihat saja kejutan berikutnya, bapak akan liat di GIIAS nanti," tambah Andry.

Baca juga: Hyundai Bajak Insinyur Porsche buat Kembangkan Genesis

Pabrik GAC Aion di Guangzhou, ChinaKOMPAS.com/Ruly Kurniawan Pabrik GAC Aion di Guangzhou, China

Diketahui Indomobil Group kini membawahi sederet merek otomotif besar di Tanah Air seperti Audi, Citroen, Hino, Kia, Jaguar, Land Rover, Mercedes-Benz, Nissan, Renault Truck, Suzuki, Volkswagen, sampai paling baru, Yadea dan GAC Aion.

Dengannya, perusahaan memiliki berbagai lini produk lengkap sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

"Di GIIAS tahun ini Anda akan lihat setengah kejutan dari Indomobil dan GIIAS tahun depan (2025), akan lihat lebih banyak lagi," tutup Andry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com