Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Pamit, Intip Sepak Terjang Peugeot di Indonesia

Kompas.com - 03/05/2024, 07:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Peugeot resmi menghentikan aktivitas penjualannya di Indonesia usai pihak prinsipal mengubah strategi dalam mengembangkan pasar Asia Tenggara, Kamis (2/5/2024).

Padahal dalam lima tahun belakangan, kinerja penjualan salah satu anak usaha PT Astra International ini sedang dalam pertumbuhan positif, meski cenderung stagnan.

"Ini terkait dengan strategi bisnis Stellantis selaku prinsipal Peugeot di ASEAN dan Astra menghargai keputusan tersebut," ujar Chief Executive of Astra Peugeot, Rokky Irvayandi saat dikonfirmasi redaksi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Resmi, Peugeot Mengundurkan Diri dari Indonesia

Peugeot 505 GTi Automatic 1989Foto: Flickr/ARDIAN FARID Peugeot 505 GTi Automatic 1989

Peugeot sendiri merupakan salah satu merek mobil paling tua di dunia dan tetap bertahan saat ini. Mobil pertamanya diluncurkan pada tahun 1889 dengan nama Peugeot.

Berasal dari Perancis, Peugeot sudah memasuki usia 52 tahun berlaga di pasar Indonesia, dalam naungan Astra Group. Kala itu, anak usaha yang menaungi mereka ialah Multi France Motor.

Produk pertama yang menjadi batu loncatan Peugeot ialah model 505 GR, sedan bermesin 2.000 cc pengganti Peugeot 504 pada 1981.

Perjuangan Peugeot 505 GR cukup gemilang kala itu sampai pada akhirnya dibuat versi facelift dengan lampu belakang dan dasbor baru khas Amerika pada 1986. Lalu menyusul 505 GTi dengan mesin 2.200 cc.

Baca juga: Ini Empat Diler yang Bisa Layani Servis Mobil Peugeot di Indonesia

Ilustrasi Peugeot 206wikipedia.org Ilustrasi Peugeot 206

Namun memasuki tahun 1990-an, gaung Peugeot cenderung meredam walaupun punya beberapa model legendaris seperti Peugeot 306, 405, dan 406 yang hadir di 1995.

Berbagai strategi pun dilancarkan perseroan hingga akhirnya menemui titik cerah di tahun 2000-an lewat Peugeot 206.

Dengan desain menarik dan ukuran kecil membuatnya menggairahkan segmen compact hatchback di pasar Tanah Air sebelum masuk Honda Jazz.

"Model Peugeot 206 masuk di Indonesia dengan produksi completely knocked down/CKD. Model tersebut sangat diminati dari berbagai kalangan, karena di Eropa memenangkan kejuaraan WRC pada tahun 2000-2002," kata Marketing Dept Head Astra Peugeot, Fadjar Tjendikia kepada Kompas.com belum lama ini.

Pada tahun 2006, bisnis Peugeot di Indonesia kembali berubah dan berganti nama menjadi Astra Peugeot Sales Operation. Perubahan bendera tersebut sekaligus membuatnya berada langsung di bawah naungan PT Astra International Tbk.

Baca juga: Trac Catat Banyak Anak Muda yang Pilih Sewa Mobil

Khusus selama musim libur anak sekolah, konsumen yang tertarik meminang Peugeot 3008 bisa mendapatkan mobil dengan TDP Rp 99 juta.Foto: Peugeot Khusus selama musim libur anak sekolah, konsumen yang tertarik meminang Peugeot 3008 bisa mendapatkan mobil dengan TDP Rp 99 juta.

Dalam kurun waktu 10 tahun, terdapat beberapa produk baru yang dikenalkan Peugeot untuk pasar Indonesia dengan model-model terkini seperti 5008, 3008 FL, dan 2008.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), melalui lini produk tersebut Astra Peugeot akhirnya kembali mencetak rekor penjualan pada 2022 sebanyak 451 unit.

Namun memasuki tahun 2023, mendadak penjualan Peugeot melambat hingga ke level 199 unit.

Tren negatif ini terus berlanjut pada kuartal I/2024, dimana hanya ada 28 unit mobil yang didistribusikan ke konsumen, turun 67,6 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com