Alasan BMW Kenalkan Teknologi Connected Drive Melalui Seri 3

JAKARTA, KOMPAS.com - BMW Indonesia baru saja menghadirkan teknologi Connected Drive, yang merupakan sistem telematika canggih dari BMW yang menawarkan sejumlah fitur mutakhir. Teknologi tersebut dikenalkan melalui BMW Seri 3 terbaru yakni BMW 330i M Sport Pro dan BMW 320i M Sport.

Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia mengungkapkan alasan mengapa pihaknya memperkenalkan Connected Drive melalui Seri 3.

“Menurut kami BMW seri 3 itu sangat sesuai untuk pengguna BMW Connected Drive, karena memang lebih banyak penggunanya di balik kemudi, dibandingkan menjadi penumpang. Mereka juga orang-orang yang menggunakan ponsel secara rutin, dan menggunakan i-watch,” kata Jodie, saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2024).

Baca juga: Penjualan BMW Meningkat Berkat Kendaraan Listrik

Dengan begitu, pihaknya berharap seluruh ekosistem yang ada pada Connected Drive bisa digunakan secara optimal.

Namun, Jodie melanjutkan Connected Drive tidak hanya tersedia pada Seri 3 saja, namun juga kendaraan BMW lainnya dengan NIK 2024.

BMW Indonesia BMW Connected Drive

“Untuk Connected Drive tidak hanya pada seri 3 saja, iX juga sudah ada. Bahkan sebenarnya ada beberapa yang di (model) 2023 akhir, tapi kita harus lihat dulu, modelnya apa karena tidak semua model,” kata Jodie.

Sebagai informasi, teknologi Connected Drive memungkinkan penggunanya menghubungkan smartphone ke mobil, memanfaatkan teknologi modern serta fitur keselamatan.

Baca juga: Alasan Alva Tak Pakai Sistem Swap Buat Baterai Motor Listrik

BMW Connected Drive dapat diakses melalui aplikasi My BMW yang dapat diunduh secara gratis dari Apple App Store atau Google Play Store.

Melalui aplikasi ini pemilik kendaraan bisa mengontrol kendaraan dari jarak jauh, misalnya saja menyalakan mobil, membunyikan klakson, hingga mengatur suhu kabin sebelum memasuki kendaraan.

Tak hanya itu, BMW Connected Drive juga bisa memonitor status kendaraan melalui smartphone, misalkan jarak tempuh yang dilalui setelah berkendara, sisa bahan bakar, periode waktu servis, peringatan kerusakan kendaraan dan lain sebagainya.