Tol Cimanggis-Cibitung Dibuka Fungsional mulai Besok

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Ditlantas Polda Metro Jaya serta PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) bakal membuka ruas Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 19 Km secara fungsional saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

Informasi ini diumumkan melalui akun Instagram resmi @tmcpoldametro, Rabu (3/4/2024).

“Pelaksanaan fungsional Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segmen Simpang Susun Cikeas s.d Cibitung Junction sepanjang 19,65 Km untuk dukungan pelayanan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445 H,” tulis unggahan tersebut.

Baca juga: Walaupun Jendela Tertutup, Merokok di Dalam Mobil Tetap Dilarang

Ruas Tol Cimanggis-Cibitung akan dibuka satu arah (one way) secara fungsional mulai dari H-6 atau 4 April 2024 sampai dengan H+6 atau 16 April 2024 mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by PT Cimanggis Cibitung Tollways (@cct.co.id)

Untuk arus mudik berlaku dari Nagrak menuju Cibitung pada 4-11 April 2024, sementara untuk arus balik berlaku dari Cibitung menuju Nagrak pada 12-16 April 2024.

Seluruh akses gerbang tol akan difungsikan untuk keluar masuk pemudik. Kecuali Gerbang Tol Setu Utara yang hanya dapat digunakan buat akses keluar saja.

Bicara soal biaya, untuk ruas Cimanggis-Nagrak selama masa fungsional one way akan dikenakan tarif tol sebesar Rp 13.500 dan akan dibayar lebih awal di Gerbang Tol Jatikarya Utama.

Pemudik juga diimbau untuk bisa mengendalikan kecepatan saat melaju di ruas jalan tersebut serta tetap berhati-hati dalam berkendara.

Lihat Foto

Tol Cimanggis-Cibitung Jatikarya(Kompas.com/Nanda)

“Kendalikan kecepatan kendaraan di jalur fungsional maksimal 40 s.d 60 km/jam, tetap hati-hati dalam berkendara serta ikuti rambu-rambu dan arahan Petugas di lapangan,” tulis unggahan itu.

Baca juga: Pemilik Mobil Wajib Tahu Tanda Wiper Sudah Minta Diganti

Sebagai informasi, jaringan Jalan Tol JORR 2 ini menjadi salah satu solusi mengurangi kepadatan lalu lintas dari ruas Tol Cikampek yang menuju Jakarta atau mengarah ke Bogor tanpa harus melalui Jakarta.

Jaringan tol ini turut melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek, yang telah memiliki jaringan tol lingkar dalam kota dan Jakarta Outer Ring Road (JORR) I yang sudah beroperasi.