JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu Terios generasi lawas saat ini masih menjadi salah satu pilihan konsumen keluarga di Indonesia. Hal ini terbukti dengan populasinya yang masih banyak berseliweran di jalan Ibu Kota.
Meski generasi anyar sudah meluncur pada pertengahan 2023 lalu, tak membuat Terios lawas ditinggalkan penggemarnya. Bahkan beberapa pemilik justru melakukan modifikasi agar tampilan mobilnya tetap segar dan modern.
Seperti yang dilakukan oleh pria bernama Anantyo Herlambang. Pria yang menyukai dunia otomotif ini meminang Toyota Rush lansiran tahun 2007.
Baca juga: Ini Penyebab Laju Mobil Tidak Stabil
Bukan sembarang Rush lawas, mobil milik Tyo ini merupakan Rush J200 SWB unit Completely Build Up (CBU), alias diimpor langsung dari Jepang.
Kepada Kompas.com, pria berusia 30 tahun ini mengaku ‘iseng’ membeli Toyota Rush unit CBU, karena unitnya yang terbilang langka di Indonesia.
“Mobil ini enggak ada ceritanya sih, jadi cuma lagi iseng cari di marketplace. Eh, ada yang jual SWB, mana langka cuma empat unit infonya di Indonesia. Ya sudah coba pantau, cocok nego dan bayar. Baru setelah itu iseng-iseng ngebangun (modifikasi),” ucap Tyo kepada Kompas.com, Jumat (23/3/2024).
Tyo melanjutkan, modifikasi yang diterapkannya adalah konsep Original Equipment Manufacturer (OEM), yang masih nyaman digunakan untuk harian.
“Konsepnya OEM look, kalcer, dan fungsional. Paling penting bisa dipakai harian dan tidak ribet,” kata Tyo.
Pada bagian eksterior, tampilan depan masih terlihat begitu klimis, masih mempertahankan fasia khas Rush.
Lampu depan yang cukup besar dipadukan dengan grill kecil. Mempermanis tampilan nya, Tyo menambah aksesori sepasang lampu Hella di bagian depan.
“Modifikasinya cuma restorasi di cat ulang, dumper per, stripping decal body samping, pasang Hella third brake lamp, Hella lampu sorot kabut depan,” kata Tyo.
Rush miliknya juga sudah dipasang Crossbar, Lappland, dan Surf Pads dari Thule. Serta tambahan papan surfing dan strap untuk mengikat papan surfing.
“Habis itu peremajaan di sektor mesin dan kaki kaki. Untuk peleknya masih bawaan” ucap Tyo.
Sementara dari sektor interior dan jantung pacu tidak ada perubahan, masih mengusung mesin bawaan pabrik dengan kapasitas 1.500 cc.
“Kalau untuk interior dan mesin masih bawaan semua,” kata Tyo.
Pria asal Jakarta ini mengaku membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk memodifikasi mobil, dengan menghabiskan dana di atas Rp 50 juta.
Baca juga: Jelang Mudik, Masih Ada Ratusan Bus yang Tak Layak Jalan
Secara keseluruhan, modifikasi Toyota Rush milik Tyo ini terlihat sederhana namun cukup menarik perhatian. Tentunya bisa dijadikan referensi bagi Anda yang ingin Toyota Rush-nya tampil beda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.