Chery Indonesia Mulai Ekspor Mobil Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) berencana untuk memulai aktivitas ekspor perdananya mulai tahun ini, sebagai upaya menjadikan Tanah Air sebagai pusat produksi di ASEAN.

Executive Vice President CSI, Qu Jizong menyatakan, bahkan saat ini pihaknya tengah meminta PT Handal Indonesia Motor (HIM) supaya dapat meningkatkan dan mempercepat proses produksi.

“Kami telah membahasnya dengan PT HIM, bagaimana untuk meningkatkan produksi agar lebih cepat dan sekarang masih aman," kata dia di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Baca juga: Solusi Ganti Baterai Mobil Hybrid dengan Harga yang Terjangkau

Lihat Foto

Pabrik Chery Intelligent Connected Mega Factory, di Wuhu, China.(Foto: Chery)

"Terlebih Chery punya rencana eskpor pada pertengahan tahun jadi kapasitas merupakan hal sangat penting,” lanjut Frank, panggilan akrabnya.

Adapun produk yang hendak diekspor, ialah semua model yang telah dipasarkan termasuk Omoda E5. Artinya, jumlah volume ekspor dari CSI akan cukup besar.

“Seluruh kendaraan kita nantinya akan ekspor termasuk Omoda E5 juga Tiggo 5X. Tujuannya adalah negara yang menggunakan setir kanan,” ucap dia.

Perlu diketahui bahwa saat ini Chery Sales Indonesia menggandeng HMI yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat untuk merakit seluruh modelnya termasuk Omoda E5.

Baca juga: Takut Kena Razia, Bus Mulai Copot Klakson Telolet

Lihat Foto

Test drive mobil listrik Chery Omoda E5 pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024(Dok. Chery)

Kendaraan listrik yang telah dikirim sebanyak 300 unit ke pelanggan ini merupakan produk andalan baru perusahaan dilengkapi dengan kapasitas baterai 61 kWh.

Omoda E5 juga dibekali motor listrik berdaya 150 kW, dan konsumsi battery 15.3 kWh per 100 km dapat bertahan untuk pemakaian sepanjang 430 km dalam keadaan baterai penuh.