Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BYD Siapkan 8 Kapal Pengangkut Genjot Ekspor EV dari China

Kompas.com - 07/03/2024, 11:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

2

JAKARTA, KOMPAS.com - Build Your Dreams (BYD) merupakan salah satu pabrikan otomotif terbesar yang mengekspor produknya ke berbagai negara. Pabrikan asal China ini terus meningkatkan ekspor dengan delapan unit kapal pengangkut pembawa mobil (car carrier).

Dikutip dari Asia.nikkei.com, Kamis (7/3/2024), BYD berencana untuk meningkatkan kapal laut pengangkut mobil menjadi delapan dalam waktu dua tahun untuk meningkatkan dan memenuhi kebutuhan ekspor.

Baca juga: BYD Atto 3 Honor Edition Meluncur, Lebih Elegan tapi Lebih Murah

"BYD akan mengerahkan tujuh kapal pengangkut mobil dalam dua tahun mendatang untuk mengurangi kekurangan kapasitas pengiriman untuk ekspor mobil," kata pendiri dan Chairman BYD Wang Chuanfu.

BYD meningkatkan penjualan New Energy Vehicle (NEV) di luar negeri setiap bulannya tahun lalu, mencapai 240.000 unit selama setahun penuh. Namun, kapasitas pengangkutan belum dapat mengimbangi ekspor yang berkembang pesat.

Pada bulan Januari, kapal yang membawa mobil listrik BYD dan NEV lainnya berangkat ke Eropa dari Pelabuhan Logistik Internasional Xiaomo di Shenzhen. Kapal tersebut bernama BYD Explorer No. 1, kapal roll-on/roll-off (RORO), yang diproduksi oleh CIMC Raffles, afiliasi pembuatan kapal dari China International Marine Containers.

Baca juga: BYD Menggunakan AC untuk Mendinginkan Baterai Mobil Listrik

Kapal ini memiliki kapasitas 7.000 kendaraan dan dipesan oleh perusahaan pelayaran yang berbasis di London, Zodiac Maritime. Kapal ini merupakan kapal pengangkut mobil pertama yang dibangun di galangan kapal Tiongkok yang khusus untuk ekspor kendaraan yang diproduksi di dalam negeri.

CSSC Offshore & Marine Engineering, anak perusahaan dari China State Shipping Corporation, juga berencana untuk membangun dua kapal yang mampu mengangkut 7.000 kendaraan BYD. Pembangunan kedua kapal tersebut telah dimulai di Guangzhou.

Dengan meningkatnya biaya sewa kapal pengangkut mobil, BYD juga berharap dapat mengurangi biaya transportasi dengan memiliki kapal sendiri.

Belum lama ini, China berhasil mengekspor 4,9 juta kendaraan pada tahun 2023. Jumlah tersebut naik 58 persen dari tahun 2022, dan melampaui Jepang untuk menjadi pengekspor terbesar di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

2
Komentar
aheng, jinping dengan kerakusannya mau menjajah negara lain. di negara ini banyak agen2x china yg mengatur siasat. enggak peduli apakah warga lokal jadi miskin yg penting china kenyang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau