Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BYD Fokus di BEV, Belum Tertarik Lirik FCEV

Kompas.com - 27/02/2024, 15:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan asal China, Build Your Dreams (BYD), fokus pada pengembangan New Energy Vehicle (NEV). Namun, energi baru tidak terbatas pada baterai, ada juga hidrogen atau sel bahan bakar.

Banyak pabrikan berlomba-lomba tidak hanya menciptakan mobil listrik berbasis baterai, tapi juga mobil dengan sel bahan bakar alias Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV). Namun, berbeda dengan BYD yang hanya fokus pada Battery Electric Vehicle (BEV).

Baca juga: Modifikasi BYD Atto 3, Lebih Kekar dan Padat

Salah satu alasannya adalah karena BYD merupakan salah satu produsen baterai terkemuka di dunia. Untuk itu, pabrikan asal China ini hanya fokus menawarkan BEV alias mobil listrik berbasis baterai.

Mobil listrik BYD mengandalkan e-platform 3.0Dok. BYD Mobil listrik BYD mengandalkan e-platform 3.0

"Definisi NEV secara otomotif global, apa yang menjadi kendaraan dengan energi baru? Kami yakin sekarang ini adalah kendaraan listrik berbasis baterai sepenuhnya dan plug-in hybrid," ujar Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia, kepada Kompas.com, belum lama ini.

"Terkait teknologi atau sumber energi lainnya, seperti hidrogen, kami yakin masih membutuhkan waktu lebih untuk bisa mengaplikasikannya dalam skala besar. Termasuk juga dengan para pemain atau pabrikan lainnya," kata Eagle.

Baca juga: Update Daftar Harga Mobil Listrik Februari 2024, Bertambah BYD

Jacob Ma, Head of Training BYD Asia-Pacific, Assistant President Director, PT BYD Motor Indonesia, mengatakan, untuk teknologi baterai, BYD adalah pemimpin. BYD memiliki banyak teknologi yang sudah dikembangkan.

BYD memamerkan deretan teknologi canggihnya pada IIMS 2024Dok. BYD BYD memamerkan deretan teknologi canggihnya pada IIMS 2024

"Hanya masalah waktu kapan kami akan menggunakan teknologi yang mana. Kami sudah memiliki teknologi tersebut," ujar Jacob.

"Saya tidak bisa mengatakan mana energi baru yang lebih efisien. Apa yang BYD lakukan adalah kami ingin mempercepat transisi dari ICE ke EV. Jadi, apa yang ingin kami lakukan adalah menyediakan produk yang tepat dan praktis ke konsumen," kata Jacob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com