SLEMAN, KOMPAS.com - Mobil dengan transmisi manual dianggap lebih responsif dan bertenaga, termasuk ketika dituntut untuk melewati jalan menanjak.
Secara konstruksi, antara transmisi manual dan matik memiliki pengaturan rasio percepatan masing-masing sehingga torsi maksimal tetap bisa dihasilkan dengan baik selama tidak terjadi kendala.
Lantas, apa yang menyebabkan mobil transmisi manual bisa mengalami gagal menanjak?
Baca juga: Video Viral, Suzuki Ertiga Menanjak dengan Dua Orang di Kap Mesin
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi mobil transmisi manual gagal menanjak, salah satunya beban yang diterima.
“Mobil dengan muatan lebih berat, pasti berpotensi lebih tinggi mengalami kegagalan untuk menanjak, begitu juga dengan kemiringan permukaan jalan atau geometri, semakin curam tanjakan maka akan semakin susah dilalui,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (27/2/2024).
Selanjutnya Hardi mengatakan, bahwa kegagalan juga bisa disebabkan performa mobil tidak prima, yakni bisa dari mesin, kopling, atau keduanya.
Baca juga: Begini Cara Antisipasi Mobil yang Gagal Menanjak
“Bila kampas kopling sudah aus atau pegasnya mulai lemah, maka potensi terjadinya selip lebih tinggi sehingga tenaga yang ditransfer ke masing-masing roda penggerak menjadi kurang, akhirnya tidak kuat menanjak,” ucap Hardi.
Selain kopling, penurunan performa bisa disebabkan oleh gangguan pada sektor mesin. Bagaimanapun, mesin merupakan sumber tenaga yang menjadi penentu apakah mobil akan mampu melewati tanjakan atau tidak.
"Inilah pentingnya melakukan servis mobil secara rutin agar performanya selalu dalam kondisi prima, perlu dipastikan busi, filter udara, throttle body, suplai BBM masih baik agar pembakaran yang dihasilkan sempurna,” ucap Hardi.
Baca juga: Manfaat Fitur Hill Start Assist Saat Lewat Jalan Menanjak
Pada saat menanjak, mobil membutuhkan torsi besar, ini akan tercipta bila kinerja mesin bagus. Sehingga akan meningkatkan peluang keberhasilan mobil melewati tanjakan menurut Hardi.
“Selain itu, kompetensi pengemudi juga menentukan apakah akan berhasil atau tidak, biasakan saat menanjak mobil memiliki ancang-ancang sehingga akan tercipta momentum yang cukup, itu bisa memperingan kerja mesin dan transmisi,” ucap Hardi.
Jadi, faktor penyebab mobil transmisi manual tidak kuat menanjak bisa dipengaruhi dari performa mobil tersebut, geometri jalan, beban dan kompetensi pengemudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.