JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang rujak di Jalan Raya Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat tewas tertabrak ban truk yang tiba-tiba terlepas ketika melintas, Senin (26/2/2024).
Dalam suatu unggahan video @bandung.banget, kejadian tersebut bermula dari pedagang yang sedang berjualan di pinggir jalan. Lalu, datanglah truk kontainer bernomor polisi B 9275 TEJ.
Truk Hino itu melintas dari arah Batujajar menuju Cireme, Kab. Bandung Barat. Nahas ketika hendak menyalip korban, tidak diduga ban tiba-tiba terlepas hingga mengenai bagian kepala.
Baca juga: Dorna Sports Mau Diambil Alih Perusahaan Pemilik Formula 1
View this post on Instagram
Akibatnya, dijelaskan Kanit Gakkum Satlantas Polres Cimahi Ipda Bayu Subakti, korban mengalami luka parah dan tewas di lokasi kejadian. Insiden itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.
"Akibat kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut, pedagang rujak itu meninggal dunia di tempat kejadian perkara karena mengalami luka serius," kata dia dalam keterangan tertulis.
Polisi dan warga lantas segera mengevakuasi jasad korban untuk diserahkan ke keluarga. Polisi juga mengamankan sopir untuk dimintai keterangan.
Sementara truk yang bersangkutan dibawa ke kantor polisi untuk dijadikan barang bukti.
"Untuk pengemudi mobil truk tersebut, saat ini sedang dimintai keterangan terkait kecelakaan itu," ucapnya.
Baca juga: Regulasi Knalpot Mulai Dirancang, Kemenkop Minta Polisi Setop Razia
Ban truk copot
Tire & Rim Consultant dan Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY Bambang Widjanarko mengatakan, ada dua penyebab copotnya roda truk saat sedang berjalan.
“Pertama karena pemasangan yang tidak sempurna. Kurang kencang baut dan murnya. Kedua karena baut yang putus,” ucap Bambang kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Bambang mengatakan, penyebab putusnya baut ini sebenarnya sepele dan kerap dilupakan. Hanya karena drat baut dan mur yang kurang bersih, efeknya roda truk bisa sampai copot karena baut yang patah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.