Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Bus AKAP Lebih Suka Pakai Pelek Ban Aluminium atau Besi?

Kompas.com - 31/01/2024, 08:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pelek ban menjadi salah satu kompenen penting pada kendaraan niaga bus. Untuk menunjang kebutuhan tersebut, saat ini ada dua jenis pelek yang dipasarkan oleh sejumlah merek yakni terbuat dari material aluminium dan ada juga yang besi. 

Umumnya, kedua jenis pelek ini bisa dibedakan dari visualnya. Tampilan pelek ban aluminium cendrung mengilap dan mencolok, sedangkan pelek yang dari besi warnaya lebih gelap dan kalem. 

Lalu, pelek jenis apa yang paling disukai oleh sopir bus AKAP dari perusahaan otobus (PO) di Indonesia?

Baca juga: Semua Toyota bZ4X yang Kena Recall Wajib Datang ke Bengkel

Aji, salah satu sopir bus dari PO Putra Pelangi, mengatakan, saat ini dirinya lebih suka memakai pelek bus aluminium. Selain membuat tampilan bus lebih trendy, pelek jenis ini juga membuat lebih irit bahan bakar lantaran lebih ringan. 

"Kalau pelek besi itu lebih berat sehingga bobot kendaraan juga bertambah, sehingga bahan bakar jadi lebih boros. Ban jadi tidak cepat aus," katanya kepada Kompas.com, Selasa (30/1/2024).

Pengemudi bus AKAP trayek Bogor-Aceh itu juga mengatakan, namun untuk segi perawatan jenis pelek aluminium lebih butuh banyak perhatian lantaran mudah teroksidasi sehingga cepat kotor seperti bercak.

Baca juga: Semua Toyota bZ4X yang Kena Recall Wajib Datang ke Bengkel

Salah satu pengemudi bus AKAP NPM trayek Bogor-Padang yang enggan disebutkan namanya juga mengatakan lebih menyukai pelek aluminium. Sebab, pelek ini tidak cepat panas dan membuat ban jadi lebih awet.

"Kalau dipakai berkendara jauh tidak cepat panas seperti pelek besi. Hanya saja di jalur Sumatera sendiri masih banyak jalan yang medannya terjal, sehingga pada saat terbentur akan mudah peyok," katanya. 

Melengkapi hal tersebut, Maman sopir bus PO MGI mengatakan, kedua pelek bus itu punya keunggulan dan kekurangan masih-masing.

"Kalau bicara nyaman, menurutnya pelek aluminium memang lebih unggul, sedangkan untuk ketangguhan dimenangkan oleh pelek ban besi," kata Maman.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya

Cegah Pemerasan, Polisi Perketat Pengawasan di Jalur Puncak

Cegah Pemerasan, Polisi Perketat Pengawasan di Jalur Puncak

News
Biaya Mudik Jakarta-Surabaya Pakai Toyota Calya, mulai Rp 1,2 jutaan

Biaya Mudik Jakarta-Surabaya Pakai Toyota Calya, mulai Rp 1,2 jutaan

Feature
Alasan Bagnaia Melempem pada Dua Seri Pembuka MotoGP 2025

Alasan Bagnaia Melempem pada Dua Seri Pembuka MotoGP 2025

Sport
Suzuki APV Masih Laris di Segmen Fleet, Desain Lawas Dipertahankan

Suzuki APV Masih Laris di Segmen Fleet, Desain Lawas Dipertahankan

News
Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

News
Mengapa Mobil Listrik Bekas Depresiasi Lebih Cepat?

Mengapa Mobil Listrik Bekas Depresiasi Lebih Cepat?

Tips N Trik
Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

News
Penegakkan Hukum Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Via ETLE

Penegakkan Hukum Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Via ETLE

News
[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

Feature
Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta Pakai Toyota Calya

Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta Pakai Toyota Calya

Feature
ASII Kantongi Pendapatan Rp 133 T 2024, AHM Jadi Penopang Utama

ASII Kantongi Pendapatan Rp 133 T 2024, AHM Jadi Penopang Utama

News
3 Ruas Tol Trans-Sumatera yang Dibuka Fungsional Saat Lebaran 2025

3 Ruas Tol Trans-Sumatera yang Dibuka Fungsional Saat Lebaran 2025

News
Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025

Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025

Feature
Formula E Buat Indonesia Bukan Cuma untuk Warga Jakarta

Formula E Buat Indonesia Bukan Cuma untuk Warga Jakarta

Sport
Podium Lagi, Alex Marquez Finis Kedua di MotoGP Argentina 2025

Podium Lagi, Alex Marquez Finis Kedua di MotoGP Argentina 2025

Sport
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Tapanuli Utara
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau