JAKARTA, KOMPAS.com – Pelek ban menjadi salah satu kompenen penting pada kendaraan niaga bus. Untuk menunjang kebutuhan tersebut, saat ini ada dua jenis pelek yang dipasarkan oleh sejumlah merek yakni terbuat dari material aluminium dan ada juga yang besi.
Umumnya, kedua jenis pelek ini bisa dibedakan dari visualnya. Tampilan pelek ban aluminium cendrung mengilap dan mencolok, sedangkan pelek yang dari besi warnaya lebih gelap dan kalem.
Lalu, pelek jenis apa yang paling disukai oleh sopir bus AKAP dari perusahaan otobus (PO) di Indonesia?
Aji, salah satu sopir bus dari PO Putra Pelangi, mengatakan, saat ini dirinya lebih suka memakai pelek bus aluminium. Selain membuat tampilan bus lebih trendy, pelek jenis ini juga membuat lebih irit bahan bakar lantaran lebih ringan.
"Kalau pelek besi itu lebih berat sehingga bobot kendaraan juga bertambah, sehingga bahan bakar jadi lebih boros. Ban jadi tidak cepat aus," katanya kepada Kompas.com, Selasa (30/1/2024).
Pengemudi bus AKAP trayek Bogor-Aceh itu juga mengatakan, namun untuk segi perawatan jenis pelek aluminium lebih butuh banyak perhatian lantaran mudah teroksidasi sehingga cepat kotor seperti bercak.
Salah satu pengemudi bus AKAP NPM trayek Bogor-Padang yang enggan disebutkan namanya juga mengatakan lebih menyukai pelek aluminium. Sebab, pelek ini tidak cepat panas dan membuat ban jadi lebih awet.
"Kalau dipakai berkendara jauh tidak cepat panas seperti pelek besi. Hanya saja di jalur Sumatera sendiri masih banyak jalan yang medannya terjal, sehingga pada saat terbentur akan mudah peyok," katanya.
Melengkapi hal tersebut, Maman sopir bus PO MGI mengatakan, kedua pelek bus itu punya keunggulan dan kekurangan masih-masing.
"Kalau bicara nyaman, menurutnya pelek aluminium memang lebih unggul, sedangkan untuk ketangguhan dimenangkan oleh pelek ban besi," kata Maman.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/31/084200315/sopir-bus-akap-lebih-suka-pakai-pelek-ban-aluminium-atau-besi