Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Terbalik di JLNT Antasari, Diduga karena Jalan Licin

Kompas.com - 30/01/2024, 18:31 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Audi terbalik di Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024).

Dikutip dari Kompas.com, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat menduga mobil Audi terbalik karena jalan licin.

Baca juga: PO ALS Luncurkan Bus Baru, Lebih Modern dan Gahar

“Untuk penyebab pastinya belum bisa kami pastikan. Tapi, dugaan sementara karena jalanan licin, karena kan kondisi hujan saat itu,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (30/1/2024).

Yunita menegaskan, kecelakaan mobil audi terbalik ini terjadi bukan karena pengemudi mengantuk.

Beruntung dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa, hanya arus lalu lintas di JLNT Antasari sempat macet karena mobil melintang di tengah jalan raya.

Ketika berkendara saat hujan, kondisi jalan yang licin memang menjadi tantangan bagi pengemudi, karena mobil mudah hilang kendali.

Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, mobil yang kehilangan kendali karena jalan licin bisa diatasi jika tahu caranya.

Baca juga: Jelang Peluncuran Varian Hybrid, Stok Xpander Bekas Diklaim Menipis

Marcell menjelaskan, ketika mobil kehilangan kendali karena jalan licin jangan diinjak rem karena bisa berisiko.

“Saat mobil mengalami selip lalu direm, perilaku inilah yang malah menyebabkan mobil oversteer. Jadi jangan pernah injak rem saat mobil mengalami selip,” ucap Marcell kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Selain jangan injak rem, menambah gas juga tidak boleh dilakukan. Putaran yang tinggi bisa membuat hilangnya traksi ban ke aspal. Sehingga cara yang benar dengan mengatur gas dan kemudi, ini akan membuat ban tetap mendapatkan traksi di jalan.

Baca juga: Jelang Peluncuran Varian Hybrid, Stok Xpander Bekas Diklaim Menipis

Sementara, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, ketika mengemudi di jalan perhatikan kecepatan dan jarak aman.

“Kecepatan dan jarak aman berkendara itu yang penting. Mobil tidak mungkin bisa berhenti mendadak saat di rem. kan jalanan licin rem berkurang juga keampuannya,” ucap Jusri.

Jarak pandang yang berkurang bisa menyebabkan manuver saat berpindah jalur tidak terlihat.

Baca juga: Sayuran Ini Bisa Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 50 Persen, Apa Itu?

Jusri juga menyarankan, untuk mengurangi kecepatan dan menjaga jarak antar kendaraan karena kerja pengereman berkurang karena jalan yang licin.

“Biasakan jaga jarak, baik di tol maupun jalan dalam kota sama. Rumus perhitungan minimal 3 detik yang paling aman, Kecepatan wajar, di bawah 60 kilometer per jam pengendalian masih mudah” ucap Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
bawalah kendaraan yg sewajar-wajarnya y


Terkini Lainnya

[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

Feature
Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta Pakai Toyota Calya

Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta Pakai Toyota Calya

Feature
ASII Kantongi Pendapatan Rp 133 T 2024, AHM Jadi Penopang Utama

ASII Kantongi Pendapatan Rp 133 T 2024, AHM Jadi Penopang Utama

News
3 Ruas Tol Trans-Sumatera yang Dibuka Fungsional Saat Lebaran 2025

3 Ruas Tol Trans-Sumatera yang Dibuka Fungsional Saat Lebaran 2025

News
Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025

Perbandingan Tarif Tol Jakarta-Solo Sebelum dan Sesudah Diskon Mudik Lebaran 2025

Feature
Formula E Buat Indonesia Bukan Cuma untuk Warga Jakarta

Formula E Buat Indonesia Bukan Cuma untuk Warga Jakarta

Sport
Podium Lagi, Alex Marquez Finis Kedua di MotoGP Argentina 2025

Podium Lagi, Alex Marquez Finis Kedua di MotoGP Argentina 2025

Sport
ESDM Klaim 3.558 SPKLU Siap Layani Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik

ESDM Klaim 3.558 SPKLU Siap Layani Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik

News
Update Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Ogura Didiskualifikasi

Update Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Ogura Didiskualifikasi

Sport
Pilihan Baru Lapisan Jok Mobil dengan Material Microfiber

Pilihan Baru Lapisan Jok Mobil dengan Material Microfiber

Aksesoris
Suzuki Indonesia Suntik Rp 5 Triliun untuk Genjot Produksi

Suzuki Indonesia Suntik Rp 5 Triliun untuk Genjot Produksi

News
Amankan Mudik Lebaran, Korlantas Siapkan 2 Skema Operasi Ketupat

Amankan Mudik Lebaran, Korlantas Siapkan 2 Skema Operasi Ketupat

News
PO Juragan 99 Trans Rilis 4 Bus Baru buat Persiapan Mudik Lebaran

PO Juragan 99 Trans Rilis 4 Bus Baru buat Persiapan Mudik Lebaran

Niaga
Perawatan Mobil Hybrid vs Konvensional: Apa Bedanya?

Perawatan Mobil Hybrid vs Konvensional: Apa Bedanya?

Tips N Trik
Hitung Ongkos Mudik Lebaran Jakarta-Yogyakarta Pakai Honda BR-V

Hitung Ongkos Mudik Lebaran Jakarta-Yogyakarta Pakai Honda BR-V

Feature
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau