JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia resmi menyetop produksi Toyota Sienta. Mobil MPV tujuh penumpang dengan pintu geser itu tak lagi diproduksi di pabrik Toyota di Karawang Plant 2, Jawa Barat.
"Sienta sudah tidak diproduksi lagi," kata Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, Senin (22/1/2024).
Baca juga: Sudah Dipesan Ratusan Unit, BYD Masih Rahasiakan Harga Dolphin
Sienta setop produksi sebetulnya kabar yang bisa diprediksi. Sebab sebelumnya sejak Januari 2023, situs resmi Toyota Indonesia sudah tidak memajang Sienta.
Kala itu Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, bahwa statusnya spot order atau pesanan khusus.
Karena sudah setop produksi, buat yang tertarik dengan Sienta bisa melirik mobil bekasnya. Saat ini cukup banyak Sienta yang dijual di pedagang mobil bekas, termasuk di lapak-lapak mobil bekas online.
Penelusuan Kompas.com, di situs jual beli online mayoritas Sienta punya rentang harga Rp 150 juta sampai Rp 180 juta. Ada juga yang harganya di bawah atau di atas itu tapi tidak banyak dan tergantung kondisi.
Baca juga: Pasar Mobil Indonesia Stagnan, Toyota Minta Pemerintah Contek Thailand
Mayoritas Sienta yang dijual keluaran 2017 ke atas dijual mulai rentang Rp 165 jutaan. Ada juga yang menjual model 2016 dengan harga Rp 170 jutaan sebab diklaim barang segar, mesin sehat dan surat lengkap.
Kemudian ada juga yang versi tahun 2019. Untuk tahun ini bisa dibilang paling mahal sebab harganya menyentuh Rp 200 jutaan.
Baca juga: Warga Solo Bisa Manfaatkan Subsidi Konversi Motor Listrik
Andi, pedagang mobil bekas dari diler Jordy Motor MGK Kemayoran, mengungkapkan, di lapak mobil bekas Sienta bertarung dengan Honda Freed. Namun jika dikomparasi harga Freed masih lebih mahal.
Mengenai harga, saat ditelusuri banderol di pedagang offline tidak beda jauh dengan lapak-lapak online. Harga Sienta bekas berkisar mulai Rp 160 juta sampai Rp 200 jutaan.
"Harga Sienta 2017 masih setara Freed 2014. Meski beda sedikit ya. Unitnya masih banyak. Biasanya ibu-ibu muda, buat jemput anak, kelasnya menengah atas," ujar Andi kepada Kompas.com, belum lama ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.