Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan SPKLU di Indonesia Diklaim Sudah Tembus 2.704 Unit

Kompas.com - 20/01/2024, 15:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM) menyebutkan, pembangunan infrastruktur pendukung kendaraan listrik berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada 2023 sukses melebihi target.

Plt Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu mengatakan, secara kumulatif pembangunan fasilitas itu mencapai 2.704 unit.

Jumlah tersebut 2,5 kali lipat lebih besar dibandingkan targetnya, yaitu 1.035 unit, yang mencakup SPKLU serta stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU).

Baca juga: Razia Knalpot Brong, Beda Spesifikasi Knalpot Racing dan Aftermarket

"Target infrastruktur kendaraan kita ada sebanyak 1.035 unit, sedangkan realisasinya lebih dari 2,5 kali, atau secara persentase sebesar 261 persen," ujarnya dikutip pada Jumat (19/1/2024).

Dalam sebarannya, Jisman membeberkan, Pulau Jawa masih dominan dibandingkan dengan pulau-pulau lain di Indonesia.

Rinciannya, Banten sebanyak 46 SPKLU dan 294 SPBKLU, DKI Jakarta 258 SPKLU dan 555 SPBKLU, Jawa Barat 211 SPKLU dan 367 SPBKLU, Jawa Tengah dan DIY sebanyak 74 SPKLU dan 72 SPBKLU, dan Jawa Timur, Bali, serta Nusa Tenggara total 179 SPKLU dan 217 SPBKLU.

Sementara untuk di wilayah Sumatera 78 unit SPKLU dan 199 SPBKLU, Kalimantan 42 SPKLU dan 20 SPBKLU, Sulawesi 34 SPKLU dan 48 SPBKLU, Maluku 6 SPKLU, dan Papua 4 SPKLU.

Baca juga: Suzuki Futura Terbakar di SPBU Saat Isi BBM

Jisman menjelaskan, nantinya Kementerian ESDM akan membuat konsep sehingga ketimpangan pembangunan infrastruktur KBLBB tersebut bisa menjadi rata di semua daerah.

Langkah ini dengan melibatkan United Nations Development Programme (UNDP) dalam mengembangkan infrastruktur KBLBB, melalui program Enhancing Readiness For The Transition To Electric Vehicle In Indonesia (ENTREV).

"Jadi kami sudah minta supaya mulai sekarang itu sudah dibuat apa ya, konseplah, yang mengarah nanti roadmap bagaimana kita mengembangkan infrastruktur KBLBB atau charging unit ini ya. Jangan nanti menumpuk di Jakarta saja," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau