Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Tanda Sebelum Mobil Mengalami Kebakaran Hebat

Kompas.com - 20/01/2024, 11:22 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Kebakaran pada mobil bisa terjadi kapan pun, baik saat parkir atau sedang dikendarai. Oleh sebab itu, langkah antisipasi saat kejadian penting dipahami oleh semua orang.

Sebisa mungkin pengendara bisa menyadari bahwa telah terjadi kebakaran sejak dini agar penanganannya lebih mudah dan tidak merusak banyak komponen mobil.

Namun, biasanya pengemudi tidak begitu menyadari karena saat mobil melaju arah asap akan ke belakang sehingga tidak terdeteksi tanda-tanda ada kebakaran.

Baca juga: Mobil Terbakar, Cari Tahu Penyebab dan Langkah Penanganan

Ilustrasi mobil terbakarFlickr/Joyork Ilustrasi mobil terbakar

Hasan Ariyanto, Pemilik Mandiri Auto Klaten, mengatakan, dirinya pernah mengalami mobil terbakar dan berhasil mendeteksi sejak dini sehingga kerusakan mobil tidak lebih parah dan tidak ada korban.

“Tanda mobil mengalami kebakaran yang paling umum adalah adanya asap dan bau hangus, jika ada tanda tersebut pengendara sebaiknya segera memeriksa apakah ada api atau tidak di area mobil,” ucap Hasan kepada Kompas.com, Jumat (19/1/2024).

Namun, Hasan mengatakan berhubung saat mobil melaju biasanya kaca tertutup maka asap dan bau hangus tidak akan langsung terdeteksi oleh pengemudi dan penumpang.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Modifikasi Audio Bikin Aki Soak dan Mobil Terbakar?

Kondisi mobil jenis minibus di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang hangus terbakar saat mengisi BBM di SPBU, Senin (11/12/2023) petang.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Kondisi mobil jenis minibus di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang hangus terbakar saat mengisi BBM di SPBU, Senin (11/12/2023) petang.

“Sebagai langkah antisipasi, atau lebih waspada pengemudi perlu tahu tanda lain saat mobil mulai mengalami terbakar, yakni terkait turunnya performa mobil dan kenaikan suhu mesin, bisa juga remnya menjadi bermasalah,” ucap Hasan.

Hasan mengatakan, dengan adanya api di area-area tidak wajar maka dapat membuat performa mobil turun saat dikendarai. Misal terjadi kenaikan suhu atau AC menjadi kurang dingin secara tiba-tiba dan lain sebagainya.

“Misal api sampai membuat panas saluran minyak rem, maka minyak rem bisa mendidih sehingga akan mengalami vapour lock, akibatnya rem atau kopling tiba-tiba ngempos,” ucap Hasan.

Baca juga: Mitos atau Fakta Overheat Bisa Bikin Mobil Terbakar?


Maka dari itu, jika beberapa tanda tersebut muncul tidak ada salahnya untuk memeriksa segala kemungkinan yang bisa terjadi, khususnya kebakaran.

Hasan mengimbau kepada semua pengendara mobil untuk menyediakan alat pemadam kebakaran (APAR) setidaknya ada satu dalam setiap mobil.

“Dengan demikian, diharapkan kebakaran lebih besar bisa dihindari karena lebih dini terdeteksi dan pemadaman api yang belum besar bisa dilakukan dengan lebih mudah dan minim risiko,” ucap Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com