Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Uji Tipe Gran Max Dicabut, Toyota Bakal Lakukan Revitalisasi

Kompas.com - 17/01/2024, 14:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Buntut dari skandal manipulasi yang dilakukan Daihatsu terus merembet. Belum lama ini, Daihatsu juga dikabarkan telah kehilangan hasil uji tipe untuk pikap Gran Max.

Pencabutan hasil uji tipe dilakukan untuk ketiga merek pikap yang diproduksi oleh Daihatsu, yakni Gran Max, Town Ace yang dipasarkan dengan merek Toyota, dan Bongo yang dipasarkan oleh Mazda.

Baca juga: Gran Max Pikap Dites Tabrak, Imbas Skandal Kecurangan Daihatsu

Daihatsu diketahui sudah melakukan penyimpangan prosedur dalam proses sertifikasi uji keselamatan mobil Daihatsu. Skandal manipulasi uji tabrak ini berdampak secara global, bukan hanya untuk pasar Jepang.

Tes tabrak Daihatsu Gran Max digelar oleh pemerintah Jepang untuk menguji kemampuan airbagDok. Mainichi.jp Tes tabrak Daihatsu Gran Max digelar oleh pemerintah Jepang untuk menguji kemampuan airbag

Dikutip dari Global.toyota, Rabu (17/1/2024), disebutkan bahwa Toyota Motor Corporation menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, pemasok, dan diler, atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan sebagai akibat dari kesalahan prosedur yang dilakukan oleh Daihatsu Motor Co., Ltd., (DMC).

"Daihatsu telah menerima perintah perbaikan terkait penyimpangan prosedur dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata hari ini. Toyota akan mendukung penuh Daihatsu tidak hanya dalam meninjau ulang operasi sertifikasi, tetapi juga dalam melakukan perubahan mendasar dalam budaya dan manajemen perusahaan sehingga Daihatsu dapat kembali dipercaya dan dipilih sebagai perusahaan pilihan," tulis keterangan resmi Toyota, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Jepang Cabut Hasil Uji Tipe Kendaraan Daihatsu Gran Max

"Ke depannya, kami akan bekerja sama dengan Daihatsu untuk menanggapi kekhawatiran pelanggan, pemasok, dan dealer kami dengan cara yang sopan dan santun. Selain itu, kami akan melaporkan langkah-langkah revitalisasi dan transformasi untuk mencegah terulangnya kejadian ini dan urutan perbaikan dalam waktu sekitar satu bulan," tulis pernyataan tersebut.

Gran Max Pick UpKompas.com/Fathan Radityasani Gran Max Pick Up

Sebelumnya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang juga memproduksi dan memasarkan pikap Gran Max sudah membuat pernyataan. Daihatsu Indonesia menegaskan bahwa produk buatannya tidak memiliki masalah dalam hal kualitas dan keselamatan.

"Dengan adanya berita ini, Daihatsu Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, dan bersama prinsipal telah memastikan semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia, tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan," tulis PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam keterangan resminya, beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com