Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2024, 13:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Daihatsu

TOKYO, KOMPAS.com - Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata (MLIT) Jepang, mencabut Vehicle Type Approval (VTA) terhadap tiga mobil Daihatsu yang dijual di Jepang, yaitu Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bongo.

Kementerian MLIT Jepang menemukan adanya penyimpangan prosedur baru dalam proses sertifkasi mobil Daihatsu. Adapun tiga model yang terdampak tersebut semuanya merupakan versi pikap.

Baca juga: Kesalahan yang Bikin Mobil Matik CVT Cepat Rusak

Dalam pernyataan resmi, Daihatsu meminta maaf kepada semua konsumen karena p izin tipe kendaraan ini sama juga menghianati kepercayaan orang banyak.

"Kami telah mengkhianati kepercayaan seluruh pemangku kepentingan kami termasuk pelanggan, dan kami sekali lagi menyampaikan permintaan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan besar yang kami timbulkan," ujar Daihatsu dalam keterangan resmi, Rabu (17/1/2024).

"Kami menanggapi dengan sangat serius indikasi dalam perintah perbaikan yang kami terima saat ini, dan selain melakukan peninjauan menyeluruh terhadap prosedur sertifikasi kami, kami akan menerapkan reformasi dari perspektif manajemen, lingkungan dan budaya tempat kerja, serta MONODUKURI dan KOTODUKURI dengan kepatuhan hukum yang ketat sebagai premis mendasar," katanya.

Baca juga: Keunggulan Pakai Helm Klasik, Gampang Ganti Aksesori

Daihatsu mengatakan, pihaknya akan melakukan perbaikan secara menyeluruh dengan dukungan dari Toyota sebagai induk perusahaan. Daihatsu juga akan memberikan laporan secara berkala kepada Kementerian MILT Jepang.

"Kami akan berupaya mewujudkan revitalisasi perusahaan dengan dukungan komprehensif dari Toyota Motor Corporation," tulis keterangan.

Daihatsu Gran Max pikapFoto: Daihatsu Daihatsu Gran Max pikap
"Kami akan menyusun langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kembali, menyerahkan laporan mengenai langkah-langkah tersebut ke MLIT dalam waktu satu bulan, dan melaporkan setiap triwulan ke MLIT mengenai status penerapan langkah-langkah tersebut," ujar Daihatsu.

Baca juga: Jepang Cabut Hasil Uji Tipe Kendaraan Daihatsu Gran Max

Sebelumnya, Kementerian MLIT menemukan adanya kesalahan yang sangat berbahaya pada ketiga model mobil tersebut. Maka itu, dilakukan tes tabrak secara terbuka dengan mengundang media lokal.

Kementerian MLIT kemudjan menguji pikap Daihatsu Gran Max dites tabrak untuk menguji kantong udara atau airbag.

Dalam tes ditemukan bahwa airbag diaktifkan pada pengatur waktu. Meskipun perlu untuk memastikan bahwa airbag secara otomatis terdeteksi oleh sensor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau