JAKARTA, KOMPAS.com - Honda masih belum meluncurkan SUV listrik secara masif. Belum lama ini, dikabarkan India akan menjadi basis produksi SUV listrik agar bisa memasarkannya secara meluas, khususnya untuk pasar Asia.
Dikutip dari Motorbeam.com, Senin (8/1/2024), Honda Cars India bersiap untuk melakukan perubahan signifikan dalam strateginya dengan tujuan untuk mengubah India menjadi pusat kendaraan listrik. Proyek baru ini diberi nama kode ACE (Asian Compact Electric).
Baca juga: Mobil Listrik Honda di Masa Depan Bakal Pakai Solid State Battery
Proyek tersebut dikabarkan akan diluncurkan pada 2026. Rencananya, sebanyak 50 persen hingga 70 persen kendaraan yang diproduksi akan diekspor ke pasar-pasar utama di luar negeri, termasuk Jepang.
Honda Cars India juga disebutkan akan mengubah pabriknya di Tapukara, Rajasthan, menjadi pabrik khusus untuk mobil listrik mulai 2024. Fokusnya adalah meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan domestik dan internasional.
Honda berencana untuk meningkatkan kemampuan manufaktur India untuk berfungsi sebagai pusat ekspor untuk proyek ACE dan model listrik lainnya. Meskipun Honda masih bungkam tentang jumlah investasi spesifik, Honda telah mengkonfirmasi mengalokasikan dana tambahan untuk EV baru dan model listrik di masa depan.
Baca juga: Mobil Listrik Honda Bakal Pakai Baterai Seperti PCX Electric
SUV listrik yang akan datang di bawah proyek ACE diposisikan sebagai model global, yang akan diekspor ke berbagai pasar di seluruh dunia. Langkah ini mencerminkan strategi global Honda, di mana India memainkan peran penting dalam volume ekspor perusahaan.
Untuk itu, Honda juga dikabarkan sedang mempersiapkan SUV listrik ringkas dengan kode DG9D. Mobil tersebut diperkirakan akan memiliki volume produksi tahunan sebesar satu juta unit.
Selain India, Honda juga memproduksi SUV listrik di negara lain, seperti Thailand. Bahkan, produksinya sudah berjalan mulai akhir 2023 dan akan meluncur pada kuartal pertama 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.