Benarkah Isi Bensin Full Tank Bikin Konsumsi BBM Mobil Lebih Irit?

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum melakukan perjalanan jauh, para pelancong umumnya mengisi bensin mobil hingga penuh untuk menghindari kerepotan. Uniknya, sikap ini diklaim memiliki beberapa keunggulan menarik.

Beberapa pengendara mengklaim, mengisi bensin hingga full tank alias penuh bisa membuat konsumsi BBM mobil menjadi lebih irit dan tidak cepat habis, benarkah demikian?

Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani, membantah anggapan ini. Menurutnya klaim di atas hanyalah mitos belaka dan tidak benar.

“Konsumsi BBM mobil itu dipengaruhi banyak faktor, misalnya tenaga mesin, gaya berkendara, banyak. Tapi soal isi bensin (sampai penuh) itu enggak ngaruh,” ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (25/12/2023).

Baca juga: Begini Cara Mengurus dan Bayar Tilang Elektronik, Cukup Pakai Ponsel

KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Konsumsi BBM Kijang Innova Zenix Hybrid

Kendati demikian, Juni mengatakan jika memang ada penjelasan teknis di balik klaim tersebut, walaupun tidak berkaitan dengan konsumsi BBM mobil secara keseluruhan.

Dia menjelaskan, mengisi hingga fulltank akan membuat bensin sedikit luber hingga melebihi batas sensor. Kelebihan ini akan menciptakan ilusi, seolah-olah bensin lama habisnya.

“Sensor bensin itu macam-macam bentuknya, tapi biasanya pakai pelampung yang ada tuasnya,” ucapnya.

Kelebihan BBM yang masuk tidak akan diihitung oleh sensor. Akibatnya, mobil bisa menempuh jarak tertentu dengan bensin di luar kalkulasi dan seolah jadi lebih jauh.

Baca juga: Ulas Perbedaan Spek Honda EM1 e: dan Honda U-GO

Kompas.com/Fathan Radityasani bus isi bensin

Juni menjelaskan, kelebihan bensin yang bisa diisi juga cukup banyak, yakni antara dua liter sampai tiga liter. Jika dikonversi menjadi jarak tempuh, mobil seolah mendapatkan ‘bonus’ sejauh puluhan kilometer.

“Kalau satu liter anggapannya (mobil) bisa jalan sampai 15 kilometer, kalau lebihnya dua liter berarti bisa 30 kilometer. Ini kan lumayan kerasa,” ucapnya.