BOGOR, KOMPAS.com - Mobil lama biasanya masih menggunakan karburator sebagai sistem yang menyuplai BBM ke ruang mesin. Agar tetap maksimal, karburator sebaiknya diservis rutin delapan sampai 10 bulan sekali.
Biasanya, kalau konsumsi BBM mobil sudah boros, maka perlu diperiksa karbunya. Selain itu, ada tips buat menjaga karburator tetap bersih selama digunakan dan sangat simpel.
Misbah, Pemilik bengkel spesialis karburator di Bogor, Jawa Barat, bilang, menjaga karburator biar awet kebersihannya adalah dengan isi BBM penuh, jangan biarkan kosong.
Baca juga: Tips Saat Membeli Honda Win 100 Bekas, Wajib Periksa Karburator
"Karburator itu enggak ada tabel (perawatan), jadi bagaimana bensin (tangki). Kalau full terus, karbu awet, tapi kalau disisakan sedikit, jadi cepat kotor, kotorannya terangkat," kata Misbah kepada Kompas.com, Rabu (27/12/2023).
Artinya, ketika tangki tidak terisi penuh, kotoran yang ada di dalamnya malah ikut tersedot saat mobil menyala. Efeknya, karburator cepat kotor dan bisa saja mempengaruhi performa.
"Karburator itu saat diservis bagian gobangan atau koin, paking, dan spuyer (lubang semprot BBM). Kalau bocor (karena kotor) ya diganti, lalu habis itu disetel lagi," ucap Misbah.
Baca juga: PO Aerobus Resmi Meramaikan Bisnis Transportasi, Pakai Double Decker
Menyetel karburator bisa dibilang mudah, cuma memang perlu coba langsung, secara manual. Biasanya dipilih spuyer yang pas agar dapat performa yang diinginkan pemilik kendaraan.
"Kalau mau hemat BBM tapi kencang, ganti spuyer, ada lagi setelannya. Kebanyakan spuyer-nya standar, kita ganti dengan yang lebih kecil," kata Misbah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.