Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Arus Balik Libur Nataru, Baiknya Berkendara Pagi atau Malam Hari?

Kompas.com - 26/12/2023, 14:22 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) masih berlangsung. Puncak arus balik diprediksi terjadi pada hari-hari terakhir Desember 2023.

Satu kebingungan yang biasanya dihadapi para pelancong adalah menentukan waktu keberangkatan. Kira-kira mana opsi terbaik, berangkat saat pagi atau malam hari?

Pertanyaan ini coba dijawab oleh Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre (RDC). Dia mengatakan, opsi berangkat pagi atau malam sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan.

Berangkat di waktu pagi adalah opsi pilihan sebagian besar pengendara. Keunggulannya adalah segi keamanan selama berkendara, yang jauh lebih baik karena tubuh dalam kondisi segar dan jam biologis tetap sesuai.

Baca juga: Pertolongan Pertama Saat Indikator Engine Check Mobil Menyala

Ilustrasi berkendara.Thinkstock Ilustrasi berkendara.

Jam biologis normal itu waktu pagi sampai siang kita beraktifitas, dan waktu malam dipakai untuk beristirahat,” ucapnya kepada Kompas.com, Minggu (24/12/2023).

Namun kekurangan dari berangkat pagi yang mungkin dikeluhkan sebagian pengendara adalah kondisi jalan. Potensi macet hingga terhambat jadi jauh lebih besar akibat lalu lintas padat.

Berlanjut ke opsi kedua yakni berangkat di waktu malam, yang jadi pilihan sebagian pengendara. Resiko macet mungkin bisa lebih diminimalisir, karena lalu lintas tidak seramai saat pagi.

Namun resikonya tidak boleh disepelekan, sebab pencahayaan di waktu malam pasti sangat minim dan membatasi jarak pandang.

Baca juga: Pantauan Lalu Lintas Arah Puncak, Macet dari Megamendung dan Satu Arah ke Atas

Berkendara malam hari di Tol CipaliStanly Berkendara malam hari di Tol Cipali

Marcell masih merekomendasikan berkendara di waktu malam, tapi dengan catatan penting, yakni wajib ada kopilot alias pengendara cadangan yang siap menggantikan.

“Fungsinya kopilot bukan cuma untuk gantian, tapi jadi mata tambahan buat memantau jalan di sisi kiri mobil. Jadi dia (kopilot) duduknya juga wajib di depan,” ucapnya.

Satu hal yang wajib diperhatikan, baik itu berangkat di waktu pagi atau malam hari, usahakan agar pengendara sudah beristirahat tidur minimal empat jam sebelum berangkat.

Kemudian, jangan lupa terapkan rumus 1:4, yakni beristirahat minimal 30 menit setelah berkendara selama dua jam. Bisa dengan tidur di rest area, atau sekedar melakukan perenggangan singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com