Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ban dengan Tapak Lebar Rawan Mengalami Aquaplaning

Kompas.com - 08/12/2023, 12:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi yang sering dilakukan pemilik mobil adalah mengganti pelek dan ban mobil. Biasanya, memilih ukuran ban yang lebih besar dari standar pabrikan untuk meningkatkan tampilan.

Ban dengan ukuran lebar, ketika digunakan untuk melewati jalan kering maka akan membuat mobil lebih mencengkram aspal. Ini terjadi karena lebih lebarnya permukaan ban yang bersentuhan dengan aspal.

Namun, berbeda ketika melewati jalan basah atau ketika sedang hujan, ban dengan ukuran lebar memiliki risiko lebih besar terkena aquaplaning.

Baca juga: Viral, Foto Suzuki Jimny 5-Pintu Seliweran di Jalanan Jakarta

Beli ban mobil di GIIAS 2023KOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Beli ban mobil di GIIAS 2023

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal mengatakan, meski memiliki performa yang baik ketika melewati jalan kering, ban tapak lebar lebih rawan mengalami aquaplaning.

“Di lapangan tes GT radial, biasa dilakukan aquaplaning atau hydroplaning. Hasilnya, ban yang lebih lebar akan lebih cepat terjadinya gejala aquaplaning,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Zulpata menjelaskan, ban dengan tapak lebar diibaratkan dengan memantulkan batu ke air. Di mana semakin lebar dan cepat batu dilempar, maka jumlah lompatan batu lebih banyak.

Baca juga: Pola Jual Beli Mobil Diprediksi Berubah, Bakal 95 Persen Online

Ilustrasi aquaplaningwww.reifen.de Ilustrasi aquaplaning

Meski ban dengan ukuran lebar lebih mudah mengalami aquaplaning, bukan berarti ban dengan ukuran standar akan lebih aman.

Hal tersebut terjadi, karena setiap ban yang melewati jalan basah atau genangan air dengan kecepatan tinggi akan berisiko mengalami aquaplaning karena kurangnya daya cengkam ban pada aspal.

“Ban lebar atau tidak, sebaiknya lebih hati-hati. Karena pasti cengkeraman dan yang paling penting respons ban jadi berkurang di permukaan basah,” kata Zulpata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau