JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pengemudi pemula, penempatan posisi tangan saat memegang setir mobil merupakan hal penting, karena untuk menjaga kenyamanan dan keamanan selama berkendara.
Dengan memposisikan tangan dengan tepat, membantu mempercepat waktu reaksi jika ada bahaya yang datang.
Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving and Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, posisi kedua tangan yang benar adalah seperti menggenggam erat sambil membuat sudut siku.
Baca juga: Jalur Trans Sumatera Diprediksi Naik 24 Persen Selama Nataru 2023/2024
Lalu, pada ibu jari menjepit ke sisi dalam kemudi mobil. Tujuannya agar tidak terjadi cedera serius pada jari jika memutar setir 360 derajat saat kondisi darurat.
Perlu diketahui, memegang setir bisa diibaratkan dengan jarum jam, tangan kiri di posisi pukul 9, sedangkan tangan kanan dipukul 3.
“Jika setir dipegang di sisi dalam, tangan tidak leluasa menjangkau bidang putar untuk melepas dan memutar setir mendadak. Selain terlambat, tangan juga bisa cedera terkena feedback dari setir,” ucap Jusri kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Video Pengendara Motor Lepas Kendali di Belokan, Tabrak Motor Lain
Memposisi tangan dengan posisi tersebut dapat memudahkan pengemudi bermanuver. Di era modern, posisi 9-3 juga menyesuaikan dengan perkembangan teknologi keselamatan dan fitur kendaraan.
Dengan sejajar pada tubuh pengemudi, beberapa pabrikan menganggap posisi tersebut tidak menghalangi airbag.
“Pabrikan mendesain mobil dengan model setir dengan grip di posisi 9-3. Sehingga mindset pengemudi akan terbentuk dan mengingat kebiasaan alamiah dalam mengemudi,” ucap Jusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.