Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pengendara Motor Lepas Kendali di Belokan, Tabrak Motor Lain

Kompas.com - 30/11/2023, 19:31 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai motor bukan sekadar bisa saja, tapi harus paham dengan kondisi jalan. Jangan sampai terlalu kencang ketika berada di belokan, karena bisa menyebabkan kecelakaan.

Misal seperti pada video CCTV yang diunggah akun zeen ke TikTok, terlihat pengendara motor warna merah sedang belok, tapi karena terlalu kencang, dia melebar ke bahu jalan yang dari aspal.

Pada video yang diambil dari CCTV konter HP tersebut, ada motor lain yang parkir dan pengendaranya mau turun. Saking kencangnya motor merah yang ada di bahu jalan, tabrakan pun tidak bisa dihindari.

Baca juga: Motor Listrik Polytron T-REX Meluncur 2024, Usung Desain Gambot

perhatikan baik baik#fyp #masukberanda #viral ? suara asli - zeen

 

Melihat kejadian tersebut, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, saat berada di belokan, pengendara harus bisa mengendalikan kecepatan biar enggak keluar jalur.

"Tipsnya, kurangi kecepatan saat di depan ada jalan menikung. Kemudian, pandangan harus melihat ke arah yang dituju. Kendalikan kecepatan dengan tidak membuka gas atau rem secara mendadak," kata Agus kepada Kompas.com, Kamis (30/11/2023).

Kalau misal mau tambah kecepatan, lakukan setelah melewati tikungan, alias saat jalan lurus. Pengendara harus paham, kalau semakin kencang di tikungan, maka badan juga harus mengikuti.

Baca juga: Toyota Luncurkan Land Cruiser 70 Series Tiga Pintu


"Motor semakin tinggi kecepatan, seharusnya semakin miring biar tidak keluar jalur. Kalau tidak miring, maka radiusnya melebar, berpotensi keluar dari jalur," kata Agus.

Cuma, miring-miring di jalan juga harus memperhatikan kondisi lalu lintas. Kalau ramai ya tidak usah berpikir kebut-kebutan sampai miring di tikungan, sesuaikan dengan jalannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
sim nembak.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Cara Kemenag RI Tentukan 1 Ramadhan 2025 dengan Gunakan 2 Metode Ini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau