Sampai Oktober 2023, SPKLU PLN Mencapai 622 Unit

JAKARTA, KOMPAS.com – PT PLN (Persero) menyatakan bahwa jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Indonesia sudah menembus ratusan unit.

Secara nasional hingga Oktober 2023, tercatat PLN telah menyediakan 622 unit SPKLU, 1.839 unit SPBKLU dan 9.139 unit SPLU.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya mendukung keseriusan pemerintah untuk membangun IKN Nusantara.

Baca juga: Tol Cijago Telah Rampung, Total Panjang 14,64 Km

Dok. PLN Selain SPKLU dan SPBKLU, PLN juga mengoperasikan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tidak hanya bisa digunakan oleh masyarakat yang memiliki usaha kecil tetapi juga para pengendara motor listrik dengan tipe mounted charging.

Tidak hanya SPKLU, PLN juga akan menyiapkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraam Listrik Umum (SPBKLU), maupun Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di IKN dan kota sekitar IKN.

"Karena IKN ini akan menjadi kota yang futuristik, di mana semua moda transportasi yang digunakan harus ramah lingkungan, maka kami siap mendukung kebutuhan infrastruktur untuk pengisian daya kendaraan listrik,” ujar Darmawan, dalam keterangan tertulis, Minggu (19/11/2023).

PLN berencana membangun sekurangnya 19 tambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada 2024.

Baca juga: Daftar Harga Toyota Alphard Bekas, Mulai Rp 94,5 Jutaan

PLN juga memastikan SPKLU tersedia di kota-kota penyangga IKN, seperti di Balikpapan dan Samarinda yang terletak di Kalimantan Timur.

Saat ini, telah terdapat 9 SPKLU tersebar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Jumlah tersebut akan bertambah 31 Unit Pada tahun 2024.

"Komitmen PLN menghadirkan listrik yang tidak hanya andal untuk Ibu Kota baru, tetapi juga bersih sejalan dengan target Net Zero Emissions 2060 dalam rangka memanfaatkan potensi energi bersih di Indonesia demi kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya," kata Darmawan.