Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Intip Bodi Bus Langka Milik PO Garuda Mas | Ducati Kencang karena Semua Pebalap Pakai Data Bagnaia

Kompas.com - 08/11/2023, 06:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring perubahan zaman dan majunya industri karoseri di Tanah Air, desain bus juga alami perubahan. Kini ada banyak model bodi bus baru dengan desain yang beragam dari berbagai karoseri.

Maka dari itu, bodi bus tempo dulu yang dulu pernah eksis kini menjadi unit yang langka. Misalnya seperti perusahaan otobus (PO) Garuda Mas yang punya bodi bus kini sudah tidak produksi lagi. Alasannya, lantaran Karoseri yang merakit bodi tersebut sudah tidak lagi beroperasi.

Saat ini hampir semua pebalap Ducati sangat cepat. Sedikit banyak hal tersebut karena para pebalap mempelajari data satu sama lain, dan yang dijadikan patokan tentu Francesco Bagnaia.

Pecco panggilan Bagnaia mengatakan, para pebalap Ducati bisa mengakses data balapnya dan itu menjadikan rintangan besar di tengah perebutan gelar MotoGP. Sebab, dia mesti mencari jalan lain agar lebih kencang.

Baca juga: Modifikasi Honda Scoopy Gaya Bobber, Dapat Predikat Juara Nasional

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Senin, 7 November 2023 :

1. Intip Bodi Bus Langka Milik PO Garuda Mas

Berdasarkan foto yang diunggah oleh akun Instagram @trinovandawijavairea_, bodi bus klasik tersebut menunggu untuk dipinang oleh pemilik baru atau dijual. Namun, bila tidak ada yang membeli, bus akan berakhir menjadi besi tua. 

Baca juga: Intip Bodi Bus Langka Milik PO Garuda Mas

2. Ducati Kencang karena Semua Pebalap Pakai Data Bagnaia

Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, finis di podium kedua pada MotoGP Australia 2023 di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (21/10/2023). Dok. Ducati Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, finis di podium kedua pada MotoGP Australia 2023 di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (21/10/2023).

“Saya rasa kami tidak memiliki keunggulan, dalam hal pengalaman di MotoGP. Saat ini, jika Anda cepat, semua orang akan melihat data Anda. Anda bertarung melawan orang lain," kata Bagnaia, dilansir dari Crash, Selasa (7/11/2023).

“Bagi saya, ini bagus tetapi juga sulit. Mungkin terkadang kita menemukan sesuatu yang lain pada mereka. Namun, di sesi berikutnya mereka semua mencobanya," ujar Bagnaia.

Baca juga: Ducati Kencang karena Semua Pebalap Pakai Data Bagnaia

3. PO Primajasa Rilis 10 Unit Bus Baru, Pakai Bodi Avante

Bus baru PO PrimajasaInstagram @fahmimsyf Bus baru PO Primajasa

Perusahaan Otobus (PO) Primajasa merilis deretan bus baru. Diam-diam, PO yang punya markas pusat di Cililitan, Jakarta Timur tersebut menambah 10 unit bus anyar buatan Karoseri Tentrem.

Baca juga: PO Primajasa Rilis 10 Unit Bus Baru, Pakai Bodi Avante

4. Mengapa Ban Mobil Bisa Meledak di Jalan?

Ban meledak tiba-tiba bisa berakibat fatal. Ban meledak tiba-tiba bisa berakibat fatal.

Tak sedikit dijumpai ban mobil meledak di jalan tol. Ban meledak merupakan momok buat pengemudi mobil saat kondisi kencang karena jika panik bisa menyebabkan kecelakaan.

Billy Cahyadi, Manager Produk dan Pelatihan PT Hankook Tire Sales Indonesia, mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan ban meledak. Namun, yang utama ialah faktor eksternal dan kesalahan manusia. 

Baca juga: Mengapa Ban Mobil Bisa Meledak di Jalan?

5. Adu Harga LCGC November 2023, Siapa Paling Murah?

All New Daihatsu Ayla 1.2 ADS CVTKOMPAS.com/STANLY RAVEL All New Daihatsu Ayla 1.2 ADS CVT

Memasuki November 2023, banderol mobil murah ramah lingkungan alias low cost green car (LCGC), rupanya sedikit mengalami perubahan.

PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali mengerek harga Brio Satya varian tertinggi. Bila pada Oktober lalu juga sempat naik menjadi Rp 193,9 juta, kini berubah jadi Rp 194,1 juta.

Baca juga: Adu Harga LCGC November 2023, Siapa Paling Murah?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com