Marquez Bantah Kabar Tidak Digaji Oleh Gresini Racing

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap MotoGP Marc Marquez dipastikan bakal membalap untuk Gresini Racing di musim 2024.

Sejak mengumumkan kepindahannya ke tim satelit Ducati, The Baby Alien seolah tak lepas dari sorotan para pecinta motorsport. Sebab, keputusan yang diambil oleh Marquez itu terbilang cukup berani.

Salah satu hal yang paling disorot adalah terkait gaji yang akan diterimanya setelah bergabung dengan tim baru.

Seperti diketahui, Marquez menjadi pebalap yang meraih bayaran tertinggi di MotoGP. Penghasilan Marquez sekitar 15 juta euro atau setara Rp 225 miliar per tahun.

Baca juga: 3 Motor Listrik Subsidi dengan Harga Rp 8 Jutaan

Angka tersebut lebih banyak daripada pebalap lain, bahkan menurut penelitian Motorsport, gaji Marquez mewakili lebih dari seperempat dari semua gaji pebalap.

Kini di Gresini Racing, tidak ada yang tahu berapa gaji pebalap asal Spanyol itu. Malah sempat beredar kabar bahwa Marquez tidak mendapat bayaran di Gresini Racing.

Hal ini langsung dibantah oleh Marquez. Ia mengaku tetap mendapat bayaran dari Gresini Racing, hanya saja tidak dapat mengungkapkan secara detail terkait aspek tersebut.

WAHYU PUTRO A/ANTARA FOTO Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengikuti sesi konferensi pers jelang balapan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Kamis (12/10/2023). MotoGP seri ke-16 di Mandalika diikuti 22 pembalap dari 11 tim berlangsung 13-15 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/YU

“Tidak, itu tidak benar. Saya tidak pernah menjelaskan secara detail tentang aspek itu karena, seperti yang Anda tahu, tidak ada yang tahu berapa gaji saya sekarang di Honda,” ucap Marquez, dikutip dari Crash, Senin (6/11/2023).

“Saya telah mendengar banyak angka, tetapi tidak ada yang tahu persisnya. Namun tahun depan saya tetap akan sangat bahagia dengan apa yang saya miliki,” lanjutnya.

Lebih lanjut lagi, pebalap berusia 30 tahun itu mengungkapkan alasan yang membuat dirinya memilih untuk meninggalkan Honda dan pindah ke Gresini Racing. Meski gaji yang diterima jauh lebih kecil dibanding angka yang ditawarkan oleh pabrikan balap asal Jepang itu.

“Prioritas utama saya adalah performa berkendara, bukan uangnya. Uang selalu penting. Dan jika ada yang mengatakan tidak, mereka berbohong. Namun terkadang Anda perlu percaya pada diri sendiri dan mengikuti apa yang Anda rasakan,” kata Marquez.

Baca juga: Baru Meluncur di GIIAS 2023, Bus PO Tividi Dijual Rp 2,5 Miliar

“Dalam karier saya, prioritas utama saya, bahkan gaya hidup saya di rumah dan di sini, di sirkuit, adalah berusaha menemukan yang terbaik untuk tampil terbaik di trek balap. Memang benar saya mendapat gaji tertinggi di MotoGP tapi saya senang dengan apa yang akan saya dapatkan tahun depan,” lanjutnya.