Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Sepeda Motor Listrik Sudah Capai 70.000 Unit

Kompas.com - 30/10/2023, 12:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mengatakan bahwa saat ini sudah terdapat sekitar 70.000 unit kendaraan roda dua listrik yang beredar di Indonesia.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak kali pertama motor listrik disosialisasikan pada 2018 lalu sampai periode September 2023.

"Kepemilikan motor listrik dari tahun 2018 sampai dengan sekarang cukup tinggi, mencapai 70.000 unit yang sekarang sudah berrada di masyarakat. Belum lagi sepeda listriknya," kata Ketua Umum Aismoli Budi Setyadi dalam keterangannya, Sabtu (28/10/2023).

Baca juga: Kata Pemprov DKI Jakarta Soal Diputuskannya Uji Emisi di Ibu Kota

Pertumbuhan motor listrik yang cukup pesat ini, lanjut dia, didasari percepatan pemerintah dalam mengembangkan regulasi penggunaan kendaraan listrik melalui Peraturan Presiden, Instruksi Presiden, sampai beberapa aturan turunannya.

Sementara itu, dari jumlah pabrikan dan Agen Pemegang Merek (APM) motor listrik, selama 2018 lalu baru ada total 9 perusahaan. Saat ini, sudah ada 52 pabrikan yang sudah mengajukan Sertifikat Uji Tipe (SUT).

"Data yang ada di Kementerian Perindustrian yang sudah mengajukan NIK sekitar 48 pabrik. Jadi secara kuantitas trennya meningkat terus sampai dengan 2023," kata Budi.

Budi meyakini bahwa Indonesia mampu menjadi pusat industri dan pasar kendaraan listrik di Asia, berkat pesatnya pertumbuhan tersebut. Apalagi, sudah ada empat perusahaan yang sedang membangun pabrik baterai EV di Jakarta dan Semarang.

Baca juga: Peluang UMKM Jadi Pemasok Komponen Kendaraan Listrik

Dengan diproduksinya baterai secara lokal, maka Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) kendaraan listrik akan semakin besar hingga pada akhirnya mampu membuat harga jual atas barang dimaksud makin murah.

"Dalam waktu dekat saat sekarang ini, kami mendengar ada empat company yang sedang membangun baterai electric vehicle (EV)," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Negara-negara Eropa Menyesal Beli Jet Tempur F-35 AS, Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau