Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aleix Espargaro Sindir Banyak Pebalap Mangkir Kontrak Sebelum Habis

Kompas.com - 20/10/2023, 16:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Motorsport


JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap tim pabrikan Aprilia, Aleix Espargaro mengatakan jika pebalap sampai memutuskan kontrak sebelum masa berlaku habis, maka itu merupakan keputusan kedua belah pihak, tim dan pebalap.

Aleix menyoroti banyaknya pebalap yang pindah sebelum masa kontrak habis. Contoh paling segar tentu saja Marc Marquez yang memutuskan cerai dengan Honda setelah sebelas tahun dan pindah ke Gresini Racing musim depan.

Baca juga: Etika Menggunakan Lampu Jauh pada Mobil, Jangan Asal Sorot

Imbasnya Aprilia menghabiskan dua minggu terakhir menegaskan bahwa semua pebalapnya termasuk Miguel Oliveira, yang diincar Honda buat gantikan Marquez memiliki kontrak ketat dan tidak dapat dilanggar.

"Yang saya katakan adalah Anda tidak pernah tahu di dunia ini. Kontrak, saya orang pertama yang ingin menghormati kontrak. Tapi Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi," ujar Aleix dilansir dari Motorsport, Jumat (20/10/2023).

“Segala sesuatunya berubah dengan sangat cepat, dan pada akhirnya Anda bisa mendapatkan kontrak yang disepakati kedua belah pihak segala sesuatu bisa terjadi di dunia ini," kata Aleix.

“Jadi, satu-satunya hal yang ingin saya katakan adalah bahwa dalam karir panjang saya, yang saya pelajari adalah jangan pernah berkata tidak pernah di dunia ini," ujarnya.

Baca juga: Truk Reverse Osmosis, Bisa Menyaring Air Minum dari Kubangan

Aleix mengatakan, kontrak selalu lebih berat pada tim artinya tim yang dapat memutuskan kontrak. Kalau ada pebalap yang menyudahi kontrak lebih dulu maka itu keputusan kedua belah pihak.

“Kontrak diputuskan di pihak tim, tidak pernah di pihak pebalap. Kalau dilanggar oleh pebalap, berarti kedua belah pihak mencapai kesepakatan. Jika kedua belah pihak setuju, seperti halnya Marc dan Honda, bagi saya ini bagus," katanya.

“Itu bagus, itu bagian dari sebuah hubungan. Terkadang cinta bisa sampai pada akhirnya, terkadang Anda membutuhkan motivasi lebih. Kalau kedua belah pihak paham dan setuju saya tidak melihat ada masalah," kata Aleix.

Baca juga: Quartararo Siap Hengkang kalau Motor Yamaha Tak Berubah

Aleix mengatakan, kondisi di MotoGP berbeda dengan kelas di bawahnya yaotu Moto2 dan Moto3. Banyak tim yang memutus kontrak karena cedera dan lainnya.

“Namun ketika tim-tim di Moto2 dan Moto3 berkali-kali mengatakan ‘ah, kondisinya tidak kunjung membaik, cederanya belum juga sembuh, bla, bla, bla’ mereka telah melanggar kontrak," kata Aleix.

“Kemudian itu tidak baik karena ketika pebalap memenangkan balapan, apalagi dia tidak mendatangi Anda (tim) untuk meminta lebih banyak uang. Jadi, ini tidak adil,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau