Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Model VinFast yang Bakal Masuk ke Indonesia Tahun Depan

Kompas.com - 18/10/2023, 07:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen mobil listrik asal Vietnam, VinFast, dipastikan bakal melakukan ekspansi ke pasar otomotif Indonesia mulai tahun depan.

Dikatakan Global CEO Vinfast Le Thi Thu Thuy, sedikitnya terdapat dua produk yang disiapkan untuk menjalani debut nasional, yaitu VF e34 dan VF 5 electric. Pada tahap awal, kedua mobil listrik ini akan diimpor secara utuh terlebih dahulu.

"Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi otomotif paling besar di wilayah Asia dengan jumlah populasi yang besar (mencapai 270 juta jiwa). Sementara kepemilikan mobil listrik masih sekitar 1 persen," katanya kepada Kompas.com melalui pernyataan tertulis, Selasa (17/10/2023).

Baca juga: Pasar BEV Bergerak Positif September 2023, Air ev Kuasai Pasar

VinFast VFe34 Foto: VinFast VinFast VFe34

"Rencana kita untuk masuk ke pasar Indonesia dengan dua strategi, yaitu manufaktur dan business operations. Kita berencana menjual model VF 34 dan VF 5 electric pada 2024 mendatang," lanjut Thuy.

Setelahnya, pihak VinFast juga dilaporkan berencana untuk merilis VF 6 dan VF 7 yang baru resmi diluncurkan pada Oktober 2023 lalu.

Hanya saja dalam kesempatan tersebut, perseroan belum bisa memastikan waktu atau tanggal perilisan produk-produk dimaksud. Meski begitu, dipastikan bahwa persaingan pasar mobil listrik nasional di 2024 bakal semakin ramai.

Sebelumnya, VinFast dilaporkan bakal melakukan ekspansi besar-besaran di kawasan Asia. Total, ada tujuh negara yang menjadi bagian dari rencana perseroan, termasuk Indonesia.

Laporan ini tercantum dalam dokumen pengajuan VinFast kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS), di mana mereka berencana menginvestasikan sekitar Rp 18,8 triliun untuk jangka panjang.

Baca juga: Sumber Energi Mobil Listrik Masih Hasilkan Emisi Paling Besar

Pabrik mobil VinFast di Hai Phong, Vietnam.DPA/MAXPPP via DW INDONESIA Pabrik mobil VinFast di Hai Phong, Vietnam.

Dari jumlah tersebut, sekitar 200 juta dollar AS akan digunakan untuk membuat pabrik di Indonesia, dengan target produksi pada 2026 yang mampu menghasilkan 30.000 hingga 50.000 unit mobil setiap tahunnya.

Seiring dengan hal terkait, perwakilan VinFast pun gencar melakukan pertemuan dengan Pemerintah RI dan asosiasi. Antara lain, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, hingga Gaikindo.

"Salah satu personel VinFast sudah datang. Mereka melapor (terkait rencananya untuk ke Indonesia) dan ingin tau gimana caranya menjadi anggota Gaikindo. Banyak hal diskusikan," kata Sekertaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com