2.000 Kendaraan Masuk Lombok Saat MotoGP Mandalika

JAKARTA, KOMPAS.com – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat peningkatan jumlah kendaraan yang menyeberang ke Pulau Lombok saat perhelatan MotoGP Indonesia 2023.

Jumlah penumpang menyeberang dari pelabuhan Padangbai ke Lembar pada Minggu (15/10/2023) mencapai 2.011 orang.

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 1.185 orang, angka ini diklaim meningkat hingga 70 persen.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2023 Banjir Pujian dari Dorna Sports dan FIM

FITRI R Pelabuhan Lembar Lombok adalah pelabuhan yang melayani rute Lombok menuju ke Padang Bai Bali. Jadwal Pelabuhan Lembar adalah setiap 90 menit sekali.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, mengatakan, realisasi kendaraan roda dua sejumlah 517 unit, sedangkan roda empat mencapai 87 unit.

Sementara itu, total seluruh kendaraan tercatat 696 unit yang telah menyeberang dari Bali ke Lombok pada periode tersebut.

Sebaliknya, data total penumpang yang menyeberang dari Lombok ke Bali pada periode yang sama tercatat 9.142 orang dengan jumlah penumpang pejalan kaki sebanyak 868 orang.

Baca juga: Marquez Sebetulnya Mau Bertahan jika Gigi DallIgna ke Honda

Kemudian, realisasi kendaraan roda dua sejumlah 1.711 unit sedangkan roda empat mencapai 287 unit. Adapun total seluruh kendaraan tercatat 2.369 unit yang telah menyeberang dari Lombok ke Bali pada periode 15 Oktober 2023.

Shelvy juga menambahkan, peningkatan arus balik para pengunjung masih dalam pantauan mengingat tahun lalu puncak arus justru terjadi pasca kegiatan MotoGP.

Kendati lokasi sirkuit ajang MotoGP tidak persis berada dekat pelabuhan, namun ASDP tetap mendukung mobilisasi kunjungan menuju event tersebut.

Baca juga: Video Viral, Cuaca Panas Mobil Tua Nekat Pakai AC Rumah

AFP/SONNY TUMBELAKA Para pebalap saat beraksi pada Sprint Race MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (14/10/2023).

”Mandalika memang bukan persis di pelabuhan ASDP, jaraknya kurang lebih 52 km atau sekitar 1 jam menggunakan mobil,” ujar Shelvy, dalam keterangan resmi, Selasa (17/10/2023).

“Sebagai enabler (penggerak), ASDP hadir untuk mendukung arus transportasi antarpulau melalui jalur laut,” kata dia.