Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mazda Masih Studi Kelayakan Jual Mobil Listrik MX-30

Kompas.com - 12/08/2023, 18:32 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Mazda menampilkan mobil listrik Mazda MX-30 di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Namun mobil tersebut baru tebar pesona dan belum dijual untuk umum.

Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia Ricky Thio, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan studi kelayakan, melihat animo penggunjung terhadap mobil listrik yang pernah meraih penghargaan desain terbaik.

Baca juga: Merasakan Kabin Lexus LM dan Alphard, First Class buat Sultan

"Kami masih melakukan studi kelayakan. Karena kan kami tidak mungkin membawa mobil kalau cuma sekadar bawa doang. Kami sedang melihat nanti dari tim marketing dan produk seperti apa," yang ditemui Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).

Lampu LED Projector Mazda MX-30KOMPAS.com/Adityo Wisnu Lampu LED Projector Mazda MX-30

Ricky tidak ingin merinci sejauh apa studi kelayakan yang sudah dilakukan. Namun memastikan bahwa pihaknya memang tertarik membawa mobil listrik ke Indonesia.

"Parameternya, pemerintah sedang menggiatkan sustainability (keberlanjutan), elektrifikasi, tentu Mazda Indonesia juga ingin berpartisipasi dan mendukung program pemerintah. Nah Mazda MX-30 adalah satu-satunya produk EV kami yang ada di global," kata dia.

Ricky enggan berkomentar mengenai relaksasi pajak untuk mobil listrik. Dia hanya mengatakan bahwa Mazda Indonesia mau mendukung program pemerintah dalam hal elektrifikasi kendaraan

"Kami belum memikirkan sampai sana, ini masih tahap studi jadi kami masih fokus pada jajaran yang ada sekarang di mana kami masih sangat fokus pada CX-60," ujar Ricky.

Baca juga: Spesifikasi Motor Harley-Davidson Pan America, Dijual Rp 800 Jutaan

Mazda MX-30 Di GIIAS 2023KOMPAS.com/Adityo Wisnu Mazda MX-30 Di GIIAS 2023

Mazda MX-30 mengusung motor listrik dengan teknologi yang disebut e-Skyactiv1 dan ditempatkan di roda depan. Dinamo ini menghasilkan tenaga tertinggi 143 Tk atau 144,9 PS dengan torsi 264 Nm.

Catu daya disuplai baterai lithium-ion 35,5 kWh yang diletakkan di lantai. Baterai bisa membawa mobil menjelajah 200 Km.

Isi daya alias charging dari 0-80 persen cuma butuh waktu 30 menit-40 menit dengan colokan DC 50 kW alias fast charging. Sedangkan jika pakai konektor AC 6,6 kW diperkirakan butuh waktu 6-8 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com