SOLO, KOMPAS.com - Sepeda motor listrik tidak boleh sembarangan dicuci karena ada bagian yang tidak boleh terkena air. Risikonya unit bisa rusak.
Bagian tersebut merupakan saklar yang ada di bawah jok motor listrik baik baru atau pun hasil konversi.
Motor listrik terdapat tombol sakelar on-off selain kunci kontak. Sehingga, pada kondisi tertentu motor listrik tidak akan hidup meski kunci kontak sudah on.
Baca juga: Daftar Motor Listrik yang Tampil di GIIAS 2023
Rudi, Teknisi U-Winfly mengatakan saat mencuci motor listrik harus memperhatikan ada area yang dilarang kena air.
“Di bawah jok ada sakelar, wujudnya MCB, bagian tersebut tidak boleh terkena air sehingga perlu diperhatikan saat mencuci motor listrik,” ucap Rudi kepada Kompas.com, Minggu (5/8/2023).
Rudi mengatakan bila sampai area tersebut terkena air maka motor listrik bisa mengalami korsleting yang dampaknya bisa bikin motor listrik mogok.
Baca juga: Penyaluran Motor Listrik Subsidi Diklaim Sudah Ratusan Unit
Jika sudah demikian, maka motor listrik harus dibawa ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan karena dampaknya bisa beragam.
“Pastinya mogok, karena terdapat masalah pada rangkaian listriknya, maka dari itu perlu diperhatikan, selain itu jangan menyemprot air ke bagian spakbor roda belakang bagian depan menuju tengah motor,” ucap Rudi.
Rudi mengatakan kebiasaan pengguna sepeda motor akan mencuci bagian tersebut karena kerap terkena lumpur atau debu.
Baca juga: Perbandingan Biaya Operasional Motor Listrik dan Motor Bensin
“Kalau motor listrik jangan, karena area tersebut bukan lagi ditempati mesin motor melainkan perangkat elektronik, kabel-kabel dan modul,” ucap Rudi.
Jadi, ada dua bagian yang dilarang terkena air pada motor listrik yaitu area saklar di bawah jok dan di area spakbor roda belakang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya