JAKARTA, KOMPAS.com – Penyaluran motor listrik subsidi mulai mengalami peningkatan pada awal bulan ini. Dibandingkan data pada akhir Juli lalu yang baru mencapai 36 unit, diklaim ratusan unit motor listrik subsidi mulai tersalurkan per 7 Agustus 2023.
Dilansir dari laman situs Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (Sisapira.id), kuota subsidi pembelian motor listrik sepanjang tahun berjalan masih tersisa 198.492 unit, hingga Senin (7/8/2023).
Artinya, pemesanan motor listrik bersubsidi baru mencapai 1.508 unit, dari target total 200.000 unit sampai akhir 2023.
Baca juga: Lagi Tren, Bikin Honda Win 100 Pakai Bahan Honda Verza
Sementara itu, sampai saat ini terdapat 1.236 konsumen yang telah melakukan proses pendaftaran.
Kemudian, terdapat 47 orang konsumen yang sedang dalam proses verifikasi. Dengan catatan, ada 225 unit motor listrik bersubsidi yang sudah dilepas ke pasar.
Sebelumnya, Pemerintah RI berencana untuk melonggarkan syarat penerima subsidi motor listrik Rp 7 juta.
Baca juga: Pengakuan Maling Motor, Kunci Setang Motor ke Kanan Tidak Pengaruh
Rencana ini bertujuan untuk memaksimalkan percepatan program elektrifikasi kendaraan bermotor di Indonesia.
"Jadi, apa berkaitan dengan requirement atau syarat sebelumnya ditetapkan itu nanti akan kita hapuskan,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Senin (31/7/2023).
“Jadi yang mendapatkan bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan roda dua berbasis NIK atau KTP. Satu motor, satu NIK. Segera," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya