Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setir Terasa Aneh Saat Mengemudi, Indikasi Link Stabilizer Bermasalah

Kompas.com - 05/08/2023, 09:02 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Link stabilizer merupakan salah satu komponen penopang kaki-kaki mobil, yang tergabung dalam sistem suspensi. Fungsinya, mengurangi roll atau kecondongan kendaraan saat berbelok atau bergerak di jalan berliku.

Jika terjadi kerusakan pada link stabilizer akan terjadi ketidakstabilan saat berkendara dan menyebabkan getaran dan suara berisik, sehingga kenyaman berkendara terganggu. Gejala. kerusakan bisa dirasakan ketika setir terasa aneh saat mengemudi, seperti ada yang tidak normal.

Kerusakan pada link stabilizer jika tidak segera ditangani, akan membuat tekanan tambahan diteruskan ke komponen suspensi lainnya, sehingga menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada sistem suspensi.

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Ball Joint Mobil Mulai Rusak

Pemeriksaan kondisi kaki-kaki dan rem mobil di bengkel resmiKOMPAS.com/daafa Pemeriksaan kondisi kaki-kaki dan rem mobil di bengkel resmi

Wawan Gunawan, pemilik bengkel spesialis per dan shockbreaker mobil Laksana Per, menjelaskan, benturan keras yang terlalu sering dialami mobil bisa membuat sendi-sendi link stabilizer kendor.

"Link stabilizer akan oblak dan tidak kaku lagi. Padahal komponen ini seharusnya kaku," ucapnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Akan terjadi efek jika link stabilizer rusak, seperti benturan terasa keras, kurang nyaman saat menikung, dan muncul bunyi berdecit kasar dari bagian roda.

Baca juga: Servis Suspensi Depan Motor Kerap Terabaikan

komponen link stabilizer pada MobilSuzuki.co.id komponen link stabilizer pada Mobil

Hal serupa juga disampaikan oleh Supri, pemilik Supri Bengkel Wonogiri, menjelaskan kerusakan pada link stabilizer ini ditandai dengan suara berisik.

"Jika link stabilizer rusak, biasanya terdengar suara berisik seperti koclak, ada bunyi glodok-glodok, dan setir terasa tidak enak," kata Supri kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Jika ada kerusakan pada bantalan atau sendi pada link stabilizer, maka pergerakan roda akan menciptakan bunyi bergema karena bagian yang longgar bergesekan atau bergoyang. Bunyi ini dapat menjadi lebih jelas ketika suspensi mendapatkan tekanan, seperti saat melewati gundukan, jalan berlubang, atau tikungan.

Penting untuk tidak mengabaikan suara berisik ini, karena kerusakan pada link stabilizer dapat mempengaruhi stabilitas dan kenyaman berkendara, sehingga segera periksa kendaraan untuk mengidentifikasi masalah dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau