JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat motor bukan cuma bagian mesin, tapi juga komponen kaki-kaki seperti suspensi depan. Peran suspensi adalah untuk meredam guncangan dari berbagai kondisi jalan.
Sayangnya, bagian kaki-kaki depan ini kerap terlewat perawatannya. Padahal, ada beberapa komponen di dalamnya yang perlu dilakukan servis rutin.
Misal dari video yang diunggah akun deviantowahjoe di Instagram, dijelaskan kalau suspensi depan kerap dianaktirikan saat merawat motor.
Baca juga: Tips Merawat Suspensi Mobil agar Tidak Cepat Rusak
View this post on Instagram
"Suspensi itu isinya ada per, oli, dan katup (seal), jadi biasanya dibiarkan gitu aja, enggak pernah ganti oli atau dirawat kecuali oli sudah bocor gara-gara seal-nya sudah rusak," Devianto dikutip Kompas.com, Sabtu (22/7/2023).
Berdasarkan video tersebut, dikatakan kalau setidaknya perawatan yang bisa dilakukan adalah dengan ganti oli. Mengingat, oli akan berubah karakternya seiring pemakaian, jadi bisa diganti setiap 10.000 Km atau setahun sekali.
Baca juga: Duduk Perkara AHM Digugat Merek Sepeda Trek Asal Amerika Serikat
"Sebisa mungkin pakai oli fork atau oli hidrolik. Bawaannya itu 10W, cuma kalau mau rebound-nya lebih lambat, pakai 20W atau 15W. Sedangkan lebih cepat bisa pakai 7,5W," ucap Devianto.
Memang, perawatan suspensi depan ini kerap terlewat. Bahkan baru terasa saat ada bocor oli karena seal yang rusak.
Jika mengetahui perawatan yang rutin, maka kerusakan komponen seperti seal bisa dicegah. Seperti saat mau ganti oli dan seal sudah getas, maka bisa sekalian diganti dengan yang baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.