Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Ciri-ciri Fisik Mobil Bekas Tabrakan

Kompas.com - 28/07/2023, 09:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon konsumen yang hendak membeli mobil bekas harus berhati-hati saat memilih, supaya terhindar dari yang bekas tabrakan. Ada beberapa langkah identifikasi mudah yang bisa diperhatikan.

Tips identifikasi ini dibagikan oleh Nehemia Tigor, pemilik bengkel spesialis body repair Gosyen Auto Garage Care (GAG Care).

Prosesnya terbilang gampang-gampang susah, tapi bisa dilakukan asalkan konsumen cermat dan teliti.

Sebagai pengusaha yang juga berkecimpung di bisnis penjualan mobil bekas, Tigor mengaku sudah sangat mahir dalam mengidentifikasi kondisi kendaraan dengan hanya melihat bodi.

Baca juga: Auto2000 Pimpin Penjualan Diler Toyota

Layanan inspeksi mobil bekas Dok. Inspector Mobil Layanan inspeksi mobil bekas

“Saya biasakan lihat di bagian bemper depan dan belakang, kemudian kap mesin. Dari situ saja sudah banyak informasi yang bisa diperoleh. Ini karena jam terbang juga, sudah terbiasa,” ucapnya kepada Kompas.com di Tangerang, Kamis (27/7/2023).

Saat melakukan inspeksi, Tigor menyarankan pengguna untuk melakukan hal serupa, yakni memeriksa bemper depan dan belakang, serta kap mesin.

Menurut dia, mobil bekas tabrakan yang sudah direstorasi pasti memiliki ciri-ciri abnormal. Bisa berupa bagian yang tidak simetris, atau bahkan bekas-bekas dempul.

Identifikasi tersebut bahkan bisa lebih jelas terasa saat bodi mobil diraba dan diketok. Biasanya ada perbedaan kehalusan cat antar panel, dan suaranya sedikit terpendam.

Baca juga: Terbang ke China, Jokowi Bakal Lobi Produsen Mobil Listrik Masuk RI

Pengecekan kondisi mobil bekas sebelum dibeli konsumenKOMPAS.com/Daafa Pengecekan kondisi mobil bekas sebelum dibeli konsumen

Menurut Tigor, sebaik apapun proses restorasi bodi pasca-tabrakan, pasti memiliki kekurangan bila dibandingkan bawaan pabrik.

“Itu ciri-ciri restorasi, karena prosesnya tidak akan bisa menyamai kualitas awal. Fabrikasi dari pabrikan itu pasti lebih unggul, dari segi presisi, simetris, dan pengecatan,” ucapnya.

Selain melihat bodi, kondisi komponen lainnya seperti sealant, karet-karet pelapis, serta celah siku juga bisa jadi patokan.

"Seringkali ada celah yang tidak simetris dan terlalu lebar, khususnya di bagian sekitar engsel kap mobil. Ini gampang dilihat," kata dia.

Baca juga: Siap Meluncur di GIIAS 2023, Ini Spesifikasi Toyota GR Corolla

ilustrasi mobil.Kompas.com/Nanda ilustrasi mobil.

Tigor menyarankan calon konsumen yang hendak membeli mobil bekas untuk tidak terburu-buru. Baiknya, lakukan dulu survei ke beberapa unit dan lokasi yang berbeda.

“Jangan buru-buru, mobil bekas ada banyak. Sebaiknya main aman daripada merugi. Kalau ternyata tidak yakin, sebaiknya survei lagi,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com