Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Hindari Modus Kriminal Bilang Ban Kempis

Kompas.com - 09/07/2023, 12:01 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Modus lama masih saja terjadi, beredar video rekaman yang memperlihatkan komplotan maling menggasak sejumlah barang di dalam mobil setelah memberikan informasi palsu terkait kondisi ban yang kempis.

Berdasarkan rekaman yang diunggah akun Instagram @wargatangsel, disebutkan peristiwa pencurian dengan modus memberitahu ban kempis itu terjadi di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan pada Rabu (5/7/2023) pagi.

Pelaku bekerja secara terstruktur, sehingga dapat dengan mudah mengecoh pengendara. Terlebih lagi pengemudi sendirian dan awam soal ban kempis.

Baca juga: Hindari Modus Ban Kempis, Begini Ciri-ciri Ban Mobil Kalau Kempis

Ilustrasi ban bocor di jalan tolFreepik/ArtPhoto_studio Ilustrasi ban bocor di jalan tol

On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, memang cukup sulit mengetahui ciri-ciri ban kempis, terutama bagi pengemudi pemula.

“Apalagi kalau kempisnya tidak banyak, tidak bisa terlihat fisiknya. Bahkan ada beberapa tipe ban yang kelihatannya kempis tapi sebenarnya tidak kempis, karena bentuk bannya rounded,” ucap Zulpata dikutip dari Kompas.com, Minggu (9/7/2023).

Zulpata mengatakan pada situasi mendesak tidak mungkin pengemudi melakukan pengukuran tekanan udara ban dengan alat terlebih lagi untuk menghindari modus pencurian. Sebisa mungkin pengemudi tidak menghentikan laju mobil.

Baca juga: Terekam CCTV, Pengemudi Mobil di Pamulang Jadi Korban Pencurian Modus Diteriaki Ban Kempis

Menurut Zulpata ada cara untuk mengetahui apakah ban mobil kempis atau tidak tanpa harus menghentikan laju mobil.

Salah satunya dengan memasang alat tambahan jika mobil belum dilengkapi alat monitor tekanan udara ban atau tyre pressure monitoring system (TPMS).

“Sekarang sudah gampang dibeli di online, tinggal pantau dari monitor TPMS. Bahkan ada alarm, kalau tekanan angin di bawah standar yang kita tentukan sebelumnya. Di beberapa mobil sudah terpasang alat ini dari pabriknya,” kata dia.

Namun, jika belum terpasang alat tersebut pengemudi bisa mengandalkan trik sederhana berikut dengan memahaminya.

Baca juga: Relawan Jalanan di Jateng dan Yogya, Gratis Bantu Pemudik mulai Ban Kempis sampai Mesin Mogok

“Pengemudi bisa mencoba di jalan yang lurus, kalau mobil cenderung ke satu sisi, berarti yang mengarah ke bagian itu tekanan anginnya kurang, dengan syarat kelurusan rodanya atau cek spooring-nya baik,” ucapnya.

Zulpata melanjutkan, ban kempis juga bisa dirasakan melalui setir. Jika kemudi terasa berat atau telat merespon, kemungkinan ban telah kempis atau kurang tekanan udara.

“Bisa dirasakan juga di jalan rusak. Kalau terasa bagian yang respons damping-nya terlambat, berarti bagian tersebut yang kemungkinan kurang angin,” katanya.

Jika hal itu sulit dilakukan, maka untuk menghindari modus ban kempis penting bagi Anda untuk memasang alat TPMS agar selama berkendara lebih percaya diri tidak terkecoh dengan oknum nakal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com