Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengorbanan Jack Miller, 30 Tulang Patah Selama Jadi Pebalap

Kompas.com - 09/07/2023, 08:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Crash


JAKARTA, KOMPAS.com - "Motorsport Can be Dangerous," jargon tersebut dipakai untuk mengingatkan risiko dan bahayanya olahraga balap. Apalagi di MotoGP, balap motor paling bergengsi di dunia.

Pebalap KTM Jack Miller mengatakan, balap merupakan pekerjaan yang menguras nyali. Tiap pebalap melakukan pengorbanan besar setahap demi setahap untuk bisa berjuang dan jadi juara.

Baca juga: TVS Bicara Soal Kemungkinan Apache Dapat Pembaruan

Jack Miller saat peluncuran livery Red Bull KTMDok. KTM Jack Miller saat peluncuran livery Red Bull KTM

“Di Australia, tempat saya dibesarkan, sebelum balapan, akan ada arahan terlebih dulu. Dan mereka memberi tahu Anda bahwa 'Anda mungkin terbunuh atau terluka; mesin Anda mungkin rusak atau hancur’," kata Miller dilansir dari Crash, Minggu (9/7/2023).

“Perkataan itu membakar otak Anda sendiri (membuat kepikiran). Sejauh ini saya telah mematahkan lebih dari 30 tulang, dan kehilangan beberapa teman yang sangat baik," kata Miller.

Meski resikonya tinggi, mantan pebalap tim pabrikan Ducati itu mengatakan tidak pernah terpikir berhenti balapan.

Baca juga: Alasan Kenapa Dimensi Toilet di Bus Dibuat Kecil

Jack Miller berlaga saat MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit PortimaoDok. @jackmilleraus Jack Miller berlaga saat MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Portimao

“Tapi apakah saya pernah berpikir untuk berhenti dari balapan? Apakah itu bahkan muncul di pikiran saya? Tidak pernah. Itu bisa terjadi dengan hal-hal yang Anda sukai, Anda takut akan hal itu, tetapi Anda tidak benar-benar memikirkannya,” kaat dia.

“Ketakutan adalah bagian dari olahraga kami. Itu bagian dari tugas kami," kata Miller.

“Saat Anda jatuh di kecepatan tinggi, Anda merasa takut. Anda masuk di gravel dengan sangat cepat dan mendekati penghalang dengan sangat cepat tetapi sebelum itu Anda tidak memikirkannya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com