KLATEN, KOMPAS.com - Pelintasan kereta memang terdapat medan magnet akibat dari gesekan rel dan roda kereta.
Medan magnet ini kerap dianggap sebagai biang kerok terjadinya mobil mogok. Namun demikian, faktanya kinerja mesin tidak akan terganggu dengan kondisi tersebut.
Sayangnya, masih saja banyak dijumpai mobil mogok saat melintas di pelintasan kereta. Lantas, apa penyebab mobil mogok di pelintasan kereta?
Baca juga: Menerobos Saat Pintu Pelintasan Telah Ditutup, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta di Tambun
Executive Coordinator Technical Service Division Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, rel kereta memang mengandung medan magnet akibat gesekan antara rel dan kereta api saat lewat.
“Namun itu tidak mengganggu kinerja mesin, kalau mogoknya bisa disebabkan karena pengemudi tidak tepat dalam memindah gigi atau menginjak dan lepas pedal kopling,” ujar Bambang dikutip dari Kompas.com, Sabtu (8/7/2023).
Permukaan jalan yang kerap tidak rata di pelintasan kereta api juga menjadi salah satu hal yang mempengaruhi. Bahkan pengendara mobil harus memperlambat laju kendaraan hingga sangat pelan agar kabin tidak terguncang terlalu keras.
Kondisi ini tentu membutuhkan permainan pedal kopling dan gas yang pas agar mesin tetap hidup, terutama untuk mobil transmisi manual.
Baca juga: Pelintasan KRL Stasiun Pasar Minggu Akan Ditutup, Warga Minta Solusi
Begitu mesin mati, seharusnya pengendara segera menghidupkan mesin kembali. Namun, bila ada faktor lain penyebab mobil mogok seperti aki yang sudah lemah tentu akan membuat mobil jadi lebih sulit distarter.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, sebab utama mobil jadi mogok saat lewat pelintasan kereta api adalah faktor pengendara dan kondisi kendaraan.
“Medan magnet yang terdapat di rel kereta tidak dapat mengganggu kinerja kendaraan, tetapi lebih kepada psikologis (panik) si pengemudi,” kata Didi, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Motor Nyaris Tertabrak Kereta Api di Pelintasan Tanpa Palang Pintu
Didi mencontohkan, seperti pada mobil yang sudah menggunakan tombol start-stop. Maka membutuhkan injak pedal kopling (transmisi manual) atau pedal rem buat transmisi matik, ketika akan menyalakan mesin.
Ketika dalam kondisi panik, sangat memungkinkan pengemudi lupa dengan prosedur utama dalam menyalakan kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.