Suzuki Bidik Indonesia buat Produksi Mobil Baru

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pasar otomotif India bisa disebut sebagai salah satu yang terbesar di dunia, dimana India pada 2022 lalu duduk di peringkat ketiga pasar mobil terbesar dunia dengan angka penjualan mencapai 4,85 juta unit.

Maruti Suzuki India Limited menjadi pemegang pangsa pasar terbesar dengan torehan 40 persen, atau ada di angka penjualan 1,61 juta unit mobil, pada 2022 lalu. Beberapa model yang diproduksi Maruti Suzuki juga dilepas buat pasar global, termasuk salah satu tujuannya adalah Indonesia.

Kapasitas produksi Suzuki di India sudah mencapai angka 2 juta unit lebih, dan itu dianggap belum cukup untuk memenuhi kebutuhan buat pasar global.

Baca juga: Mobil Listrik Suzuki Tertangkap Kamera Sedang Tes Jalan

"Atas dasar itulah prinsipal Suzuki di Jepang sedang menyiapkan rencana pemindahan produksi beberapa model dari India. Salah satu yang masuk dalam rencana adalah pabrik perakitan Suzuki di Indonesia," jelas Donny Saputra, Direktur Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), di Yogyakarta, Kamis (6/7/2023).

KOMPAS.com/STANLY RAVEL Suzuki S-Presso facelift di IIMS 2023

Rencana tersebut, lanjut Donny, baru akan terlaksana paling cepat 2024 atau di 2025. Namun, Suzuki Indonesia juga belum mengetahui produk apa yang akan dipindahkan produksinya dari India. Hal yang pasti, model tersebut adalah produk global untuk dikirim ke berbagai negara.

"Pada dasarnya Suzuki Indonesia sudah siap bila memang prinsipal Suzuki menunjuk Indonesia. Saat ini kapasitas terpasang pabrik Suzuki di Indonesia ada 300.000 unit, dan kapasitas terpakainya 200.000 unit per tahun," lanjut Donny.

Suzuki Indonesia sendiri saat ini memang mendapat pasokan beberapa model dari India seperti Grand Vitara, Baleno, S-Presso dan Ignis. Sementara produk yang diproduksi secara lokal ada Carry, Ertiga, XL7 dan APV.