Baru Ada 6 Bengkel Konversi Motor Listrik yang Sudah Tersertifikasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI (ESDM) terus mendorong proses percepatan transisi kendaraan bermotor konvensional ke listrik berbasis baterai.

Langkah tersebut sebagai upaya mencapai target Net Zero Emission Indonesia di 2060 mendatang dan upaya mengurangi ketergantungan BBM sebagaimana yang tercantum dalam Perpres 55/2019.

Salah satu cara yang dilakukan pihak ESDM ialah mengencarkan konversi sepeda motor berbahan bakar minya ke listrik, serta penyediaan bengkel-bengkelnya.

Baca juga: Pembeli Mobil Klasik Justru Tidak Ribet dan Banyak Tanya

Kementerian ESDM Konvoi konversi motor listrik Kementerian ESDM

Koordinator Kelompok Kerja Pengembangan Usaha Konservasi Energi Kementerian ESDM Devi Laksi mengatakan, sampai Juni 2023 sudah ada 22 bengkel konversi bersertifikat untuk melakukan modifikasi tersebut.

"Namun, baru 6 bengkel yang sudah memenuhi syarat. Tidak lama lagi, akan ada dua bengkel lagi menyusul," katanya kepada Kompas.com di kantornya belum lama ini.

"Sertifikasi dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) lalu kita saring lagi sebagai rujukan konsumen yang ingin melakukan konversi. Pastinya, nanti 14 sisa bengkel tersebut akan masuk karena butuh proses," lanjut Devi.

Melalui 8 bengkel tersebut, maka total motor yang bisa dikonversi setiap tahunnya mencapai 34.979 unit. Hitungannya, dengan enam bengkel yang sudah beroperasi kapasitas konversi motor listrik ialah 33.659 unit per-tahun.

Baca juga: OJK Minta Perusahaan Asuransi Beri Tarif Terendah buat Mobil Listrik

dok.KementerianESDM Daftar bengkel konversi sepeda motor listrik di Indonesia per-Juni 2023

Ke depan, tentu sertifikasi bengkel konversi bakal semakin banyak agar seluruh masyarakat bisa dengan mudah mengaksesnya dan memanfaatkan program bantuan pemerintah atau subsidi sebesar Rp 7 juta.

Diketahui, pemerintah telah memulai program subsidi motor listrik, termasuk motor konversi sebesar R p7 juta per unit. Dengan program itu, target tahun ini ada 50.000 motor listrik dan dibutuhkan 42 bengkel konversi bersertifikat.

Kemudian pada 2024 target konversi sebanyak 150.000 unit dengan kebutuhan bengkel konversi 125 bengkel.

Berikut daftar bengkel konversi motor listrik tersertifikasi:

1. Litbang KESDM - Jakarta
2. PT Braja Elektrik Motor - ITS Surabaya.
3. Elders Garage - Jakarta.
4. Percik Daya Nusantara - Bali.
5. PT Tri Mentari Niaga/BRT - Bogor.
6. PT Cogindo Daya Bersama - Cirebon.
7. PT Mitra Metal Perkasa - Karawang.
8. PT Ide Inovatif Bangsa - Jawa Barat.
9. PT Spora EV - Jakarta.
10. PT Sarana Makmur Sejahtera - Mojokerto.
11. Juara Bike/Selis - Tangerang.
12. PT Nagara Sains Konversi - Jakarta.
13. PT Handhika Garda Parama - Jakarta.
14. PT Strum Technology Asia - Jakarta.
15. CV Karya Katanagari Group - Jakarta.
16. Politeknik Negeri Jakarta - Jakarta.
17. PTDI-STTD - Bekasi.
18. PT Electric Vehicle Trimotorindo - Jakarta.
19. PT Ekoelektrik Konversi Mandiri.
20. DIKS ITS - Surabaya.
21. PT Roda Elektrik Gemilang - Bali.
22. PT Solusi Intek Indonesia - Bekasi.