Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Kenapa Setir Terasa Berat Saat Mobil Dikendarai

Kompas.com - 13/05/2023, 15:42 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu keluhan yang biasanya dilontarkan pengguna mobil yaitu kemudi terasa berat dan agak kaku saat berkendara di kecepatan tertentu, hal ini dirasakan sebagai suatu kendala. Padahal, itu merupakan salah satu fitur pengaman yang memang ada di mobil.

Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani menjelaskan, hal itu berkenaan dengan power steering mobil, di mana sistem tersebut bisa secara otomatis membatasi kinerjanya.

“Logikanya, power steering kan berfungsi meminimalisir effort pengendara untuk mengendalikan mobil, ibarat kemudi jadi ringan,” ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (12/5/2023).

Alasan pembatasan mekanisme itu adalah untuk menjaga stabilitas mobil dan memangkas risiko terjadinya kecelakaan akibat gerakan kemudi yang tidak disengaja. Dalam hal ini, power steering yang aktif pada kecepatan tinggi bisa sangat membahayakan.

Baca juga: Ketahui Penyebab Bunyi Berdecit pada Mobil

Reservoir power steering mobilyourmechanics.com Reservoir power steering mobil

“Kalau kemudi ringan saat kecepatan mobil tinggi, misalnya waktu di jalan tol, tentunya kan berbahaya sekali. Ada kekeliruan sedikit, mobil bisa terpelanting,” kata Juni.

Itulah sebabnya kemudi terasa sedikit berat dan kaku saat mobil digunakan pada kecepatan-kecepatan tertentu. Juni menjelaskan, hal ini bukanlah kendala atau defect, melainkan fitur keselamatan.

Terkait mekanisme kerjanya, juni menjelaskan jika power steering memiliki valve atau katup khusus untuk mengatur tekanan oli. Semakin tinggi kecepatan, semakin rendah pula tekanan dan semakin berat kemudi.

“Tekanan akan perlahan-lahan berkurang pada kecepatan 80 kpj ke atas. Katup oli power steeering yang mengatur hal tersebut,” kata dia.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com