Kenapa Hanya Hyundai Stargazer Active yang Dapat Pembaruan?

JAKARTA, KOMPAS.com –PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah merilis Hyundai Stargazer varian Active terbaru, Rabu (10/5/2023).

Sebagai informasi, varian Active merupakan tipe terendah dari Stargazer Trend, Style, dan Prime. Peningkatan Stargazer varian Active adalah penyempurnaan secara minor pada eksterior dan interior.

Lalu mengapa hanya Hyundai Stargazer Active saja yang melakukan facelift ?

Baca juga: Pertolongan Pertama Setelah Motor Terabas Banjir

General Manager Marketing Department HMID Astrid Ariani Wijana mengatakan, ubahan pada Hyundai Stargazer varian Active bertujuan untuk mengapresiasi para konsumen dengan meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pada mobil segmen LMPV tersebut.

“Untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan masyarakat maupun masyarakat yang baru masuk ke segmen LMPV ini maka Stargazer Aktiv terbaru ini dihadirkan,” kata Astrid di sela-sela acara peluncuran Stargazer varian Active terbaru, Rabu ( 5/10/2023).

Astrid juga mengatakan bila pihaknya juga melihat adanya perubahan dari pasar bisnis untuk menggunakan Stargazer sebagai partner yang bisa menjangkau usaha yang sedang dijalankan.

Sehingga, Perubahan Stargazer Active diharapkan makin menunjang operasi pelaku bisnis secara optimal.

“Serta memperkuat posisi Stargazer yang memberikan mobilitas kepada semua lapisan masyarakat Indonesia untuk kegiatan sehari-hari,” kata Astrid.

Lihat Foto

Hyundai Stargazer Active resmi meluncur(KOMPAS.com/JANLIKA)

“Ubahan dilakukan berdasarkan masukan dari para konsumen kami. Maka ada dua yang utama paling sering kami dengar tentang pelek dan AC belakang,” kata Bonar.

Baca juga: Toyota bZ4X Jadi Mobil Resmi di KTT ASEAN 2023

Bila pada generasi sebelumnya memakai pelek model 15 in steel wheels atau dalam model kaleng, kini hadir pelek hadir dengan model 16 alloy wheels.

Model pelek tersebut mengadopsi dari varian Trend yang mana menjadi varian di atas satu level dari varian Active.

Lalu, ubahan lainnya adalah bagian AC area kabin penumpang yang sebelumnya menggunakan tipe circulator, kini menggunakan model double blower.