Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Wajib Tahu Kerugian Berkendara di Dekat Kendaraan Besar

Kompas.com - 10/05/2023, 15:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Saat berkendara di jalan raya tentunya banyak potensi yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Misal, terlalu lama berdekatan dengan kendaraan besar seperti truk atau bus bisa berbahaya bagi pengguna jalan lain.

Para pakar safety driving juga menganjurkan agar pengemudi untuk selalu menghindari truk besar atau jangan terlalu lama dekat dengan kendaraan besar. Alasannya karena banyak kerugian terkait keselamatan.

Lantas, apa saja kerugian berkendara berdekatan dengan truk besar sehingga kita harus menghindarinya?

Baca juga: Video Konvoi Truk ODOL di Tol Batang, Berpotensi Kecelakaan

Truk trailer muatan kontainer yang melindas pengendara sepeda motor di Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (5/5/2023).KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Truk trailer muatan kontainer yang melindas pengendara sepeda motor di Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (5/5/2023).

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, pengguna jalan yang berada di dekat truk atau kendaraan besar lainnya harus waspada terhadap potensi bahaya.

“Ketika berinteraksi dengan kendaraan lebih besar sebaiknya menghindar,” ucap Jusri dikutip dari Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Jusri mengatakan, menghindar artinya melaju untuk menjauhi atau membiarkan kendaraan besar tersebut melewati kita. Sebab kendaraan besar memiliki kemampuan yang berbeda dalam masalah pengereman.

Baca juga: Truk ODOL Ngebut Sampai Oleng, Bikin Takut Pengguna Jalan

Sebuah truk terguling di perempatan Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung, Jakarta Timur, sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (27/4/2023).kompas.com / Nabilla Ramadhian Sebuah truk terguling di perempatan Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung, Jakarta Timur, sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (27/4/2023).

Tidak hanya soal pengereman dan risiko kecelakaan, tapi berada di sekitar truk besar sebanarnya berpotensi tidak terlihat oleh pengemudi truk tersebut. Sehingga, manuver truk bisa saja mencelakai kita yang berada di area buta.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, semakin besar dimensi kendaraan, makin luas juga area buta pengemudi. Maka pengguna jalan lain disarankan menghindari atau berkendara tidak terlalu dekat dengannya.

“Selain blind spot, banyak faktor yang bisa membuat kendaraan besar ini melakukan kesalahan seperti kendaraannya yang kurang terawat, ataupun pengemudinya yang sudah lelah,” ucap Sony dikutip dari Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Semarang, Guru Tewas Berbenturan dengan Truk Tronton

Bahkan, ketika terjadi peristiwa rem blong, tidak menutup kemungkinan truk akan mencari bumper untuk menahan laju kendaraan. Sehingga, mobil-mobil kecil atau pengendara di depan truk sebaiknya tetap waspada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com